Pebalap berjuluk The Doctor itu, kata Meregalli, akan melakoni dua sampai tiga balapan untuk memutuskan nasibnya.
"Untuk pembalap sekaliber dia, saya pikir dua atau tiga balapan sudah cukup," kata Massimo Meregalli, dilansir dari GPOne.
"Vale adalah orang yang sangat cerdas dan dapat segera paham di mana levelnya," ucap Meregalli.
Sementara itu, balapan MotoGP 2020 saat ini tengah terdampak pandemi virus corona.
Menurut jadwal, MotoGP 2020 akan dimulai pada 17 Mei di Prancis.
Baca Juga: Bak Pembalap Sejati, Inilah Alasan Valentino Rossi Susah Pensiun dari MotoGP
Namun demikian, belum ada kejelasan mengenai nasib pasti ajang balap motor paling bergengsi itu.
Krisis yang dialami negara-negara Eropa akibat pandemi virus corona menyebabkan sebagian penghuni paddock ragu MotoGP bisa dimulai dalam waktu dekat.
"Saya pikir sebenarnya tidak mungkin untuk memulainya sebelum bulan Juli," kata Meregalli soal kapan MotoGP 2020 berlangsung.
Penulis | : | Aziz Gancar Widyamukti |
Editor | : | Aziz Gancar Widyamukti |
KOMENTAR