Salah satunya berjemur di bawah sinar matahari pada jam-jam tertentu, beredar luas di masyarakat bahwa hal ini disebut-sebut mampu membunuh virus coona.
Akan tetapi muncul pertanyaan lain, benarkah berjemur di bawah sinar matahari dalam jam-jam tertentu mampu untuk membunuh virus corona.
Dilansir BolaStylo.com dari Hello Sehat, menurut WHO hingga saat ini belum ada penelitian yang menunjukkan bahwa sinar matahari mampu mencegah penularan COVID-19.
Lebih lanjut, menurut Hello Sehat manusia yang terpapar sinar matahari atau suhu lebih dari 25 derajat celcius tidak membuat tubuh orang tersebut kebal dari virus corona.
Baca Juga: Conor McGregor Sebut Satu Duel Paling Berpengaruh Sepanjang Kariernya
Seseorang bisa tetap tertular virus corona meski berada di negara dengan cuaca dan suhu yang cerah hingga panas.
Hal ini berdasar pada laporan beberapa negara tropis dengan cuaca panas yang melapor adanya kasus virus corona, salah satunya Indonesia.
Source | : | hellosehat.com,bolastylo.bolasport.com |
Penulis | : | Eko Isdiyanto |
Editor | : | Eko Isdiyanto |
KOMENTAR