Fakta di Balik Final Piala Dunia 2006, Zidane yang Dijauhi Rekan Setim

BolaStylo.com - Terdapat fakta menarik soal Zinedine Zidane yang dijauhi rekan setim usai laga final Piala Dunia 2006, karena insiden tandukan berujung kartu merah.

Salah satu pemain yang menjauhi Zinedine Zidane usai laga final Piala Dunia 2006 di Jerman adalah Willy Sagnol.

Willy Sagnol beberkan fakta soal Zinedine Zidane yang dijauhi rekan setim pasca laga final yang berakhir dengan kemenangan Italia itu.

Mantan bek Bayern Muenchen ini punya pengalaman yang cukup unik mengenai sosok yang kini menjadi pelatih Real Madrid itu.

Khususnya pada aksi Zidane di final Piala Dunia 2006, tandukannya ke bek timnas Italia, Marco Materazzi membuat kapten timnas Prancis diganjar kartu merah.

Baca Juga: Mike Tyson Akui Tak Bisa Jawab Klaim Petarung MMA Lebih Melarat daripada Petinju

"Saya pernah merasakan pengalaman terbaik dan terburuk di saat bersamaan," ucap Sagnol seperti dikutip BolaStylo.com dari AS.

"Yang saya pikirkan soal Zidane adalah dia benar-benar gila. Dia mencetak gol dan saya pun merasa sangat senang.

"Tetapi saya tidak tahu, saya merasa kecewa kepadanya setelah itu," imbuhnya.

Zidane sebenarnya sempat membawa Prancis unggul terlebih dahulu atas Italia, sebelum skor disamakan dan bertahan hingga pertandingan waktu normal berakhir.

Baca Juga: Bagi Valentino Rossi, Lorenzo Lebih Hebat Ketimbang Marc Marquez

Laga itu kemudian dilanjutkan ke babak tambahan yang menjadi momen sial bagi Zidane, timnas Prancis pun bermain dengan 10 pemain hingga adu penalti.

Bermain dengan 10 pemain dan kemudian kalah dalam adu penalti dengan skor akhir 3-5 membuat Sagnol marah besar dan bahkan tidak menerima permintaan maaf Zidane.

"Ketika masuk ke ruang ganti pemain setelah kalah, ada orang yang berbicara dan meminta maaf," ujar Sagnol.

"Tetapi saya tidak mendengarnya, saya berada dalam kekecewaan mendalam di dunia saya sendiri," imbuhnya.

Baca Juga: Respons Menohok Manajer Khabib Nurmagomedov soal Penyesalan Pejabat Rusia

Insiden yang membuat Prancis gagal meraih juara Piala Dunia itu membuat Sagnol enggan berbicara dengan Zidane selama dua tahun.

Hal itu dikarenakan ia sangat frustrasi dengan kegagalan timnas Prancis kalah di final Piala Dunia 2006 dan memupus mimpinya meraih trofi juara.

"Saya tidak menerima permintaan maafnya, saya juga tidak berbicara dengannya," kata Sagnol.

"Pada saat itu bukanlah momen yang tepat. Saya pergi ke kamar mandi menghisap 250 batang rokok dalam 10 menit untuk mengalihkan perhatian.

Baca Juga: Ketahui Bahaya Konsumsi Makanan Cepat Saji Saat Isolasi Mandiri

"Kami tidak berbicara hampir dua tahun, di 2008 setelah Piala Eropa saya menikah. Istri menyarankan saya megundang Zidane tetapi dia tidak dapat datang di acara malam hari.

"Namun saya senang melihatnya di pagi hari, kami kemudian minum bersama," imbuhnya.

 

 

 

View this post on Instagram

 

 

Pandemi COVID-19 telah membuat banyak klub sepak bola di benua Eropa mengalami penurunan pendapatan dan harus mengeluarkan kebijakan untuk memotong gaji para pemainnya. Tapi, hal tersebut tidak berlaku untuk Manchester United. Setan Merah mengklaim bahwa mereka tidak seperti klub lainnya yang harus memotong gaji para pemain di tengah krisis yang sedang dihadapi. #manchesterunited #manunited #ligainggris #bolastylo #bolasport #sportfeat #superballid #gridnetwork

A post shared by BolaStylo (@bolastylo) on Mar 31, 2020 at 10:57pm PDT