BolaStylo.com - Pelatih Conor McGregor, John Kavanagh merespons pernyataan kontroversial legenda gulat, Georges St-Pierre karena meremehkan pertandingan UFC.
Sebagai seorang pelatih Conor McGregor yang bertarung di UFC, John Kavanagh tampaknya kurang senang dengan ungkapan mantan juara UFC, Georges St-Pierre.
Namun, kali ini respons John Kavanagh terhadap pernyataan Georges St-Pierre tidak sepedas Conor McGregor, karena masih mengaguminya sebagai seorang legenda gulat di UFC.
Semua bermula ketika Georges St-Pierre mengaku ingin kembali bertarung di UFC hanya untuk melawan Khabib Nurmagomedov.
Mantan juara UFC itu mengaku masih dapat mengalahkan beberapa petarung terbaik karena dirinya tetap sering berlatih hingga saat ini.
Baca Juga: Usai Disebut Anjing, Khabib Nurmagomedov Dituduh Sebagai Wahabi
Namun, Georges St-Pierre mengejutkan semua orang ketika menyebut tidak ingin kembali ke gaya hidup dan merasakan tekanan menjadi seorang petarung UFC.
Pernyataan kontroversialnya menyebutkan bahwa pria berusia 39 tahun itu sama sekali tidak menikmati satu detik pun ketika bertarung di dalam arena gulat.
"Saya suka dengan apa yang diberikan dari sebuah pertarungan kepadaku, ya, kebebasan, tentu saja kekayaan, dan keuntungan yang menyertai" ungkap Georges.
"Tapi saya sebenarnya tidak suka berkelahi, saya tidak pernah menikmati satu detik pun di dalam arena gulat sepanjang karier saya.
"Saya hanya melakukannya karena saya sangat pandai dalam hal itu (bertarung).
Baca Juga: CEO Manchester United Beri Lampu Hijau Bagi Rencana Visioner Solskjaer
Nothing but respect for the 1st true MMA athlete but this is kind of depressing. He didn't enjoy 1 second? I hope that's hyperbole. https://t.co/S3DSDV7K6f
— Coach Kavanagh (@John_Kavanagh) April 14, 2020
"Tapi saya tidak suka pertarungan, hal itu sangat menegangkan bagi saya," pungkasnya menjelaskan.
Melihat hal tersebut, John Kavanagh langsung merespon Georges St-Pierre dengan sindiran keras.
Meskipun mengakuinya sebagai seorang legenda gulat, John Kavanagh mengaku sedih dan menyebut pemikiran Georges atas olahraga itu seperti penuh rasa depresi.
"Tidak ada yang lain lagi selain menghormati atlet MMA no 1 sejati (Georges St-Pierre)," respon John Kavanagh lewat akun Twitter pribadinya.
"Tapi dia tidak menikmati 1 detik? saya harap itu hanya hiperbola," tulisnya.
Baca Juga: 4 Laga UFC Dibatalkan Akibat Covid-19, Salah Satunya Duel Akbar Bulan Mei
Source | : | ibtimes.co.uk,bolastylo.bolasport.com |
Penulis | : | Reno Kusdaroji |
Editor | : | Aziz Gancar Widyamukti |
KOMENTAR