BolaStylo.com - Petinju legendaris Muhammad Ali ternyata memiliki pengalaman mengagumkan dalam membebaskan sander di Irak.
Muhammad Ali, selain dikenal sebagai petinju, dia juga aktif dalam kegiatan kemanusiaan dan HAM.
Bahkan aksi heroik Muhammad Ali berhasil menyelamatkan ribuan warga Amerika Serikat yang disandera oleh Sadam Hussein yang kala itu menjabat sebagai Presiden Irak.
Dilansir BolaStylo.com dari Tribun Madano, di tahun 1990 pada bulan Agustus, rezim Saddam Hussein menyandera sekitar 3000 orang dari berbagai negara.
Para korban sandera yang berasal dari Amerika Serikat, Inggris, dan Perancis itu ditahan di sejumlah instalasi penting milik Irak.
Mereka dijadikan alat pertahanan dari serangan tentara Amerika Serikat.
Muhammad Ali yang saat itu sudah pensiun dari dunia tinju, ikut turun tangan dan melakukan diplomasi.
Baca Juga: Ancaman Mengerikan Mike Tyson ke Aktor yang Goda Putrinya Mikey Lorna
Berkunjung langsung ke Irak, Ali menggunakan pendekatan yang berbeda untuk membebasakan warga AS yang jadi tawanan.
Saat bertemu dengan Saddam Hussein, Ali mengucap salam, Assalamualaikum.
Ali mengatakan jika kejadian itu merupakan kesalahan dari negara-negara barat yang memblokade ekonomi Irak.
Tidak hanya itu, Ali pun menegaskan jika dirinya tidak akan meninggalkan Irak jika para sandera dari AS tidak diizinkan pulang.
Melihat ketulusan dari Ali, Saddam Hussein pun berjanji membebaskan sejumlah warga Amerika Serikat.
"Saya tidak akan membiarkan Tuan Clay (nama asli Muhammad Ali) pergi tanpa membawa sejumlah warga negara Amerika Serikat," ujar Saddam Hussein.
Ketulusan Ali berhasil menyentuh Saddam Hussein yang telah mengabaikan perintah dari PBB dan Pemerintah AS.
Baca Juga: Cerita Religius Muhammad Ali, Menemukan Islam Lewat Sebuah Kartun di Koran
PBB dan Pemerintah AS memang sebelumnya meminta Irak untuk segera membebaskan tahanan.
Kemampuan diplomasi Ali telah berhasil memulangkan lebih dari 10 warga AS kembali ke negaranya.
Selama kariernya di dunia tinju, Ali berhasil mencatatkan sejumlah prestasi yang mencengangkan.
Dia berhasil menjuarai Olimpiade Roma pada 1960, meraih gelar juara dunia kelas berat pada 1964.
Ali menjadi pentinju pertama yang tiga kali yang menjadi juara dunia kelas berat.
Artikel ini telah tayang di tribunmanado.co.id dengan judul Kisah Muhamad Ali yang Bebaskan Korban Penyanderaan di Irak Hanya dengan Ucapan Salam
View this post on Instagram
Source | : | Tribun Manado |
Penulis | : | Rara Ayu Sekar Langit |
Editor | : | Aziz Gancar Widyamukti |
KOMENTAR