Dari Man United, Persebaya Hingga Tarkam di Indonesia, Dialah Teman Sekamar CR7!

BolaStylo.com - Nasib miris mantan teman sekamar Cristiano Ronaldo di Manchester United, sempat bermain untuk Persebaya Surabaya dan tarkam di Indonesia.

Diboyong Sir Alex Ferguson pada tahun 2003 ke Old Trafford bersama Cristiano Ronaldo, karier Eric Djemba-Djemba bisa dibilang sangat miris.

Sebagai pemain pendatang di Manchester United kala itu, Eric Djemba-Djemba memiliki hubungan yang akrab dengan Cristiano Ronaldo.

Keduanya merupakan teman sekamar selama membela klub berjuluk Setan Merah tersebut.

Tak hanya itu, Djemba-Djemba dan Cristiano Ronaldo juga melakoni laga debut yang sama, yakni kontra Bolton Wanderes pada 16 Agustus 2003.

Baca Juga: Keluar Masuk Penjara, Mantan Petinju Nasional Ini Ternyata Digadang jadi Pelatih

Ronaldo yang masih berusia 18 tahun masuk menggantikan Nikcy Butt di menit ke-61, enam menit berselang giliran Djemba-Djemba.

Pesepak bola asal Kamerun yang kala itu masih berusia 22 tahun menggantikan Ole Gunnar Solskjaer.

"Pada laga-laga tandang, dia teman sekamar saya. Dia teman terbaik saya," ucap Djemba-Djemba.

"Kadang dia mendatangi saya untuk mengajak makan malam. Kadang juga saya ke rumahnya. Saat itu dia masih tinggal dengan ibunya," imbuhnya.

Baca Juga: Lakukan 5 Tips Ini untuk Mengatasi Susah BAB Saat Puasa, Nomor 1 Gampang Banget!

Namun karier Djemba-Djemba berubah setelah dilepas Manchester United di tahun 2005 ke Aston Villa.

Ia bahkan tak bertahan lama di Liga Inggris setelah sempat mencoba peruntungan bersama Burnley.

Djemba-Djemba melanjutkan karier di sejumlah negara baik Eropa maupun Asia, hingga akhirnya menjajal sepak bola Indonesia.

Di tahun 2015, Djemba-Djemba mencoba peruntungan bersama Persebaya Surabaya di Indonesia Super League (ISL) 2015.

Baca Juga: Buka Puasa dengan Makan Banyak Ternyata Tak Sesuai Ajaran Islam & Tidak Tingkatkan Imun Tubuh!

Kala itu Djemba-Djemba sudah berusia 34 tahun, namun tak lama kontraknya terpaksa diputus.

Lepas dari Persebaya, Djemba-Djemba bahkan diketahui terdaftar mengikuti salah satu tarkam di tahun 2015 bersama Persewangi Banyuwangi dan Persipa Padalarang.

Berniat untuk mencoba memperbaiki karier sepak bola yang merupakan mimpi masa kecilnya, Djemba-Djemba memutuskan kembali ke Eropa.

Ia memperkuat Vallorbe-Ballaigues, klub divisi lima di Liga Swiss atas ajakan teman kecilnya semasa di Kamerun, Jacq Etonde.

Baca Juga: VIDEO - Mo Salah Ngerap Pakai Bahasa Arab Sukses Ditonton 2 Juta Orang dan Bikin Radja Nainggolan Berkomentar

Namun, terlepas dari karier sepak bolanya yang terjun bebas ke bawah, Djemba-Djemba memetik hikmah di balik itu semua.

Ia mengaku dimudahkan untuk dapat menikmati waktu bersama keluarga, terutama dengan anak-anaknya.

"Anak-anak saya tumbuh di Nantes (Prancis), dulu sangat sulit bertemu mereka hanya dua kali setahun," ujar Djemba-Djemba.

"Kini saya hanya perlu naik kereta 2-3 jam untuk bertemu mereka. Hal ini lebih baik.

Baca Juga: VIDEO - Lucunya Mike Tyson Kembalikan Telinga Evander Holyfield yang Digigitnya Bertahun-tahun Silam

"Saya tidak berbeda dari teman-teman saya. Saya hanya cinta bermain sepak bola," imbuhnya.

 

 

 

View this post on Instagram

 

 

Pandemi COVID-19 telah membuat banyak klub sepak bola di benua Eropa mengalami penurunan pendapatan dan harus mengeluarkan kebijakan untuk memotong gaji para pemainnya. Tapi, hal tersebut tidak berlaku untuk Manchester United. Setan Merah mengklaim bahwa mereka tidak seperti klub lainnya yang harus memotong gaji para pemain di tengah krisis yang sedang dihadapi. #manchesterunited #manunited #ligainggris #bolastylo #bolasport #sportfeat #superballid #gridnetwork

A post shared by BolaStylo (@bolastylo) on Mar 31, 2020 at 10:57pm PDT