Meski demikian, kegagalan itu dianggap Sheva sebagai bagian dari kehidupan walaupun kesialannnya tak berhenti disitu.
Bersinar di AC Milan, Shevchenko juga pernah mengalami masa sulit ketika berpindah ke Chelsea.
"Saya tak ingin melihat kembali ke belakang, saya juga pernah mengalami masa sulit bersama Chelsea," kata Sheva.
"Itu membantu saya menemukan jati diri. Segalanya memang tidak berjalan baik dalam hidup, saya memiliki pilihan ketika berusia 30 tahun.
Baca Juga: Mike Tyson Ditantang Bertarung Pakai Gaya WWE untuk Laga Comeback
"Lantas, saya kembali ke Milan," imbuhnya.
Source | : | berbagai sumber |
Penulis | : | Eko Isdiyanto |
Editor | : | Eko Isdiyanto |
KOMENTAR