"Jika dia melewatkanmu dengan (pukulan) tangan kiri, lalu melewatkanmu dengan (pukulan) tangan kanannya, dia akan menggigitmu," imbuhnya.
George gantung sarung tinju di tahun 1977, setelah kalah dalam akbar di tahun 1974 melawan Muhammad Ali bertajuk The Rumble in the Jungle.
Baca Juga: Bek Juventus Beberkan Satu Kelemahan Gelandang Barcelona,Tak Bisa Menolak Godaan Duniawi Ini
Namun ia kembali ke ring tinju di tahun 1994 dalam usia 45 tahun, ia bahkan menorehkan prestasi sebagai juara tertua mengalahkan Michael Moorer.
Sebelum akhirnya di tahun 1997, George memutuskan kembali pensiun dalam usianya yang ke 48 tahun.
Pasca pensiun Big George diketahui memilih menjadi seorang pengusaha dan dapat dikatakan cukup sukses.
Ia sempat memproduksi pakaian kasual pria dengan ukuran super besar bermerek Big and Tall.
Baca Juga: Conor McGregor Kini Alami Nasib Ironis Akibat Ulahnya di Masa Lalu?
Source | : | berbagai sumber |
Penulis | : | Eko Isdiyanto |
Editor | : | Eko Isdiyanto |
KOMENTAR