Jelang Lebaran, Khabib Nurmagomedov Harus Rasakan Hal Tak Menyenangkan
Khabib Nurmagomedov dan Ayahnya yaitu Abdulmanap Nurmagomedov.
BolaStylo.com - Juara bertahan UFC, Khabib Nurmagomedov, harus mendengar satu kabar tak sedap menjelang perayaan lebaran Idul Fitri.
Khabib Nurmagomedov beberapa hari belakangan diterpa berbagai kabar duka dari orang-orang terdekatnya.
Sebelumnya, Khabib Nurmagomedov ditimpa musibah karena ayahnya, Abdulmanap Nurmagomedov masih terbaring di rumah sakit.
Abdulmanap dilarikan ke rumah sakit karena kondisi kesehatannya menurun dan mengalami gejala Covid-19 pada Sabtu (16/4/2020).
Baca Juga: Malapetaka Umat Muslim Jelang Lebaran di Rumah Khabib Nurmagomedov
Pekan lalu, Abdulmanap juga menjalani operasi jantung dan sempat koma sebelum kemudian siuman pada Kamis (14/5/2020).
Kabar terkini, Abdulmanap kembali koma dan harus menggunakan ventilator karena kondisinya semakin menurun.
Di tengah kesehatan sang ayah yang terus menurun, Khabib Nurmagomedov kembali diterpa kabar duka lainnya.
Baca Juga: Ayah Khabib Nurmagomedov Koma Lagi, Kondisinya Semakin Memprihatinkan
Petarung UFC berjuluk The Eagle itu secara mengejutkan ada sekitar 20 lebih anggota keluarganya di Rusia terinfeksi virus corona.
Hal itu diungkapkan Khabib Nurmagomedov melalui akun Instagram pribadinya.
''Dari keluargaku, ada sebanyak 20 orang lebih yang sakit."
Baca Juga: Saking Kuatnya, Mike Tyson Pernah Buat Pegulat WWE Ketakutan
"Kebanyakan mereka kini terbaring di ICU. Dan, beberapa lainnya tidak lagi bersama kami.''
''Banyak kenalan yang meninggal dunia. Banyak orang tua dari kerabat saya yang juga meninggal dunia."
''Semua orang mengalami kesulitan dalam mengatasi masalah ini," tulis Khabib Nurmagomedov.
Baca Juga: Kisah Perjalanan Petarung MMA Austria Menjadi Mualaf, Ada Pengaruh Covid-19
Lebih lanjut, Khabib Nurmagomedov pun mengajak masyarakat untuk tidak menyepelekan dengan pandemi virus corona.
"Banyak orang yang saya kenal, meninggal dunia karena virus ini. Banyak pula orang-orang tua yang dekat dengan saya," ujarnya.
"Virus ini menginfeksi setiap orang. Virus ini tidak menanyakan siapa namamu, virus ini menanyakan dimana kamu bekerja. Apakah kamu kaya atau miskin."
Baca Juga: Sebelum Mualaf, Petarung MMA Ini Sempat Lakukan Percobaan Bunuh Diri
"Semua orang jatuh sakit. Kita hanya bisa mengatasi semua ini dengan bekerja sama. Para ulama sudah menyerukan agar tetap berada di rumah dan beribadah di rumah. Jangan terima tamu."
"Dan, jangan bertamu ke rumah orang. Ini benar-benar masa yang sulit," ujarnya mengakhiri.
Rusia saat ini menempati urutan kedua sebagai negara dengan kasus virus corona terbanyak di dunia.
Hingga Kamis (21/5/2020), tercatat ada 317,554 kasus, 92,681 sembuh, dan 3,099 meninggal dunia.
| Source | : | bolastylo.bolasport.com |
| Penulis | : | Aziz Gancar Widyamukti |
| Editor | : | Aziz Gancar Widyamukti |
KOMENTAR