Dikenal Bermanfaat, Kedelai Bisa Sebabkan 4 Penyakit Berbahaya Ini!
Terlalu sering mengonsumsi kedelai bisa menyebabkan penyakit berbahaya.
BolaStylo.com - Kedelai yang selama ini dikonsumsi setiap hari ternyata bisa menimbulkan empat penyakit berbahaya, salah satunya risiko kanker.
Kedelai dikenal sebagai kacang yang berasal dari Asia Timur dan biasa digunakan untuk membuat beragam jenis makanan.
Umunya, kedelai digunakan untuk membuat makanan yang dikonsumsi setiap hari seperti tempe, tahu, susu kedelai.
Selain itu, kedelai juga sering kali dimanfaatkan sebagai pengganti protein hewani yang bisa ditemukan dalam susu dan daging.
Baca Juga: 5 Manfaat Minum Air Rebusan Pisang Sebelum Tidur, Salah Satunya Menyehatkan Jantung
Sehingga, banyak masyarakat yang seringkali mengonsumsi makan makanan berbahan kedelai setiap hari.
Meski bermanfaat, siapa yang menyangka jika kedelai bisa menimbulkan penyakit berbahaya bila dikonsumsi secara berlebihan.
Kedelai diketahui memiliki kandungan isoflavon yang disebut phytoestrogen cukup tinggi.
Baca Juga: Terapi Jeruk Nipis Ternyata Tak Selalu Menyehatkan, Ini 4 Bahayanya
Dalam jumlah berlebihan, phytoestrogen bisa menghasilkan efek hormon estrogen pada tubuh pria dan wanita.
Berikut adalah beberapa kondisi penyakit yang disebabkan kelebihan kedelai dilansir dari Kompas.com.
1. Gangguan tiroid
Salah satu risiko terbesar terlalu banyak mengonsumsi kedelai adalah gangguan tiroid yang disebut hipotiroid.
Mengonsumsi kacang kedelai 30 gram setiap hari selama 30 hari bisa mengganggu tiroid pada pria dan wanita dewasa.
Baca Juga: 5 Manfaat Jeruk Nipis, Turunkan Gula Darah hingga Cegah Kanker
2. Alergi
Kedelai ternyata termasuk dalam salah satu bahan makanan pemicu alergi.
Kasus serupa yang pernah terjadi di Amerika Serikat membuat pemerintah setempat memerintahkan produsen makanan untuk memberi peringatan "Mengandung Kedelai" dalam kemasan.
Baca Juga: 6 Bahaya Minum Air Hangat Setiap Hari, Salah Satunya Kerusakan Ginjal!
3. Gangguan reproduksi
Menurut beberapa penelitian, kandungan isoflavon dalam kedelai bisa mengurangi jumlah sperma dan efek samping seksual lainnya pada tikus di laboratorium.
Meski begitu, penelitian terhadap tikus ini dianggap kontroversial karena dosis yang diberikan lebih tinggi dibanding yang biasa dikonsumsi manusia.
Baca Juga: Rutin Minum Air Daun Singkong, Tubuh Anda Akan Rasakan Hal Luar Biasa Ini
4. Risiko kanker
Kerap Dialami Perempuan, Kenali Gejala Kanker Payudara Sejak Dini
Kanker dan kedelai menjadi isu yang hangat dalam dunia kesehatan.
Beberapa penelitian menyimpulkan, konsumsi kedelai bisa menurunkan risiko kanker payudara dan kanker ovarium.
Namun, ada juga penelitian yang menyebut konsumsi kedelai memicu kekambuhan kanker.
| Source | : | kompas |
| Penulis | : | Aziz Gancar Widyamukti |
| Editor | : | Aziz Gancar Widyamukti |
KOMENTAR