Dalam hal ini faktor geografi sangat berpengaruh terhadap level toksisitas pada arsenik.
Salah satu contoh, beas basmati dari California dengan level arsenik paling rendah, sementara beras dari Texas level paling atas.
Arsenik terakumulasi pada bagian luar beras, sehingga sebanyak 80 persen arsenik terkandung di dalam beras merah ketimbang beras putih.
Meskipun sudah melalui proses pencucian dan bisa mengurangi kadar nutrisi di dalamnya, tetapi kadar arsenik hanya bisa turun sampei 30 persen.
Baca Juga: Hingga Saat Ini, Persija dan Persib Masih Ada di Mimpi Irfan Bachdim
Sementara kelompok biji-bijian lain dengan kadar arsenik rendah seperti sorgum, jewawut (miller), barley dan farro.
Di tambah hingga saat ini FDA belum menetapkan standar aman kandungan arsenik dalam beras.
Terlepas dari zat berbahaya yang terkandung, nasi merah memang memiliki banyak manfaat bagi tubuh.
Salah satunya bagi para penderita jantung dengan banyak nutrisi dan sifat protektif.
Baca Juga: VIDEO - Momen Langka Ketika Muhammad Ali Berbuat Iseng ke Mike Tyson
Source | : | Suar.grid.id |
Penulis | : | Eko Isdiyanto |
Editor | : | Eko Isdiyanto |
KOMENTAR