Secara alami, arsenin pada umumnya ditemukan di tanah dan air tanah serta kerap digunakan untuk mengairi biji-bijian di musim kemarau.
Profesor Oladopo dari Africa Fertility Society President menyebut logam dalam jumlah besar di tanah bisa diserap oleh manusia pada saat mengonsumsi biji-bijian.
Baca Juga: Penjelasan Ternyata Nasi Merah Bisa Berbahaya dan Lebih Beracun
"Logam arsenik menurunkan kadar progesteron tetapi meningkatkan estrogen," ucap Oladopo.
"Merusak ovulasi dan menurunkan fungsi tiroid, yang semuanya merupakan penyebab fibroid dan infertilitas," imbuhnya.
Fibroid yang dimaksud dalam hal ini adalah tumor non-kanker yang bisa muncul di sekitar rahim dan lapisan otot rahim hingga mengganggu kesuburan.
Ukuran tumor yang muncul bisa bervariasi, dari seukuran kacang hingga bisa sebesar melon.
Baca Juga: Rahasia Menarik di Balik Perubahan Nama Cassius Clay Jadi Muhammad Ali
Source | : | Suar.grid.id |
Penulis | : | Eko Isdiyanto |
Editor | : | Eko Isdiyanto |
KOMENTAR