Dalam keterangannya, ia menyebutkan akan naik ke ketinggian 4000 kaki untuk melampaui awan.
Dan naasnya, helikopter yang ditumpangi Kobe Bryant dan putrinya justru jatuh ke arah bukit di sebelah barat laut Los Angles (LA).
Sebuah laporan Dewan Keselamatan Transportasi Nasional mengatakan sang pilot 'salah memahami' nada pesawat, dalam kasus Kobe Bryant adalah jenis helikopter.
Menurut keterangat, hal tersebut dapat terjadi ketika seorang pilot menjadi bingung karena berada dalam jarak pandang yang rendah.
Baca Juga: Pasca Hubungan Liar dengan Adil Rami Mencuat, Model Hollywood Ini Terseret Kasus Video Porno
Sekitar 45 menit sebelum lepas landas, Zobayan mengirim sms kepada sekelompok orang yang mengawasi wilayah penerbangan bahwa cuaca tampak 'ok'.
Dengan kabar tersebut, Zobaya lepas landas dari bandara John Wayne di Orange Country pada pukul 09.06 pagi waktu setempat dengan delapan penumpang.
Tujuan penerbangan adalah turnamen bola basket putri di akademi olahraga pensiunan bintang Lakers di utara Los Angeles.
Ketika Helikopter tidak mendarat dalam waktu satu jam, seorang eksekutif perusahaan yang mengoperasikan pesawat mulai melakukan pencarian dengan sedikit kepanikan.
Baca Juga: Azrul Ananda Ungkap Fakta di Balik Bonek Mengubah Citra Suporter Anarkis
Source | : | Independent UK |
Penulis | : | Reno Kusdaroji |
Editor | : | Eko Isdiyanto |
KOMENTAR