Shin Tae-yong Heran PSSI Bisa Tunjuk Indra Sjafri sebagai Direktur Teknik
Pelatih sekaligus manajer timnas Indonesia, Shin Tae-yong, berunding dengan Indra Sjafri saat memimpin latihan timnas U-19 Indonesia.
BolaStylo.com - Pelatih timnas Indonesia, Shin Tae-yong, mengaku bingung dengan keputusan PSSI menunjuk Indra Sjafri sebagai direktur teknik.
Indra Sjafri secara resmi ditunjuk sebagai Direktur Tekni PSSI pada pertengan Februari 2020 untuk menggantikan Danurwindo.
Penunjukkan Indra Sjafri sebagai Direktur Teknik PSSI ini rupanya membuat pelatih dan manajer timnas Indonesia, Shin Tae-yong, bingung.
Hal itu diungkapkan Shin Tae-yong dalam wawancara bersama media Korea Selatan, Naver Sports, di sebuah kafe di Gangnam, Seoul, Rabu (17/6/2020).
Baca Juga: Shin Tae-yong Akhirnya Jawab Tuntutan PSSI untuk Tembus Semifinal Piala Dunia U-20
Dalam kesempatan tersebut, Shin Tae-yong menyampaikan kekecewaannya terhadap PSSI.
Pelatih berusia 51 tahun itu menanyakan komitmen PSSI dalam visi misi kemajuan sepak bola Tanah Air.
Selain itu, dia juga menyinggung soal kesalahan yang pernah dilakukan Indra Sjafri saat menjadi asistennya.
Baca Juga: PSSI Berharap Timnas U-19 Indonesia Tak Tampil Memalukan di Piala Dunia
Sebelum diangkat sebagai direktur teknik, Indra Sjafri memang didapuk menjadi asisten Shin Tae-yong di timnas Indonesia.
Namun, Indra Sjafri belum terlihat dalam pemusatan latihan (TC) timnas Indonesia yang saat itu digelar pada Januari hingga Februari 2020 di Thailand.
Tak ayal, posisi Indra Sjafri sebagai asisten pelatih timnas Indonesia saat itu sempat dipertanyakan.
Baca Juga: TC Timnas U-19 Indonesia Diikuti 44 Pemain, Indra Sjafri Beri Kritik
Setelah kejadian itu, PSSI menunjuk Indra Sjafri sebagai Direktur Teknik.
Shin Tae-yong mengaku sempat merasa bingung dengan perpindahan tugas yang dibebankan PSSI kepada Indra Sjafri.
"PSSI meminta merekomendasikan coach lokal (Indra Sjafri) dan saya terima saja."
"Akan tetapi, setelah selesai TC Thailand, coach lokal tersebut pulang saja tanpa izin," kata Shin Tae-yong.
"Meeting hari esoknya saya ingin memaafkan jika dia mengaku kesalahanya, tetapi malah kelakuannya seolah-olah tidak salah apa-apa."
"Kemudian Ketua Umum PSSI, purnawirawan perwira tinggi Polri, memanggil saya untuk bertemu."
"Dua bulan kemudian, coach yang tadinya dikeluarkan menjadi berjabat sebagai Direktur Teknik (PSSI),” ujarnya menegaskan.
| Source | : | Naver Sports |
| Penulis | : | Aziz Gancar Widyamukti |
| Editor | : | Aziz Gancar Widyamukti |
KOMENTAR