Jika hormon ini meningkat, kita akan merasa rileks dan mengantuk.
Baik triptofan dan seretonin mengendalikan produksi hormon melatonin.
Hormon melatonin berfungsi memberi kode untuk siap tidur.
Makanan dengan kandungan triptofan diantaranya adalah daging kalkun, susu, yoghurt, biji labu, biji bunga matahari, kacang mete, kacang almond, sampai walnut.
3. Pergeseran aliran darah
Salah satu penyebab mengantuk setelah makan adalah pergeseran aliran darah dari otak ke organ pencernaan.
Makanan mampu mengaktifkan sistem saraf parasimpatis.
Saraf ini berfungsi mengatur fungsi tubuh seperti memperlambat detak jantung dan mengatur tekanan darah dalam pencernaan.
Setelag makan, perut mengembang dan membuat sistem saraf parasimpatis aktif.
Kondisi ini membuat aliran darah dari otak bergeser ke selauran percernaan dan membuat kita mengantuk juga tak bertenaga.
Baca Juga: Eks Pemain Arsenal Dibilang Tak Punya Otak oleh Pasangannya Gara-gara Mau Beli Benda Ini
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | Rara Ayu Sekar Langit |
Editor | : | Rara Ayu Sekar Langit |
KOMENTAR