"Saya pernah menyudahi pertandingan selama tujuh menit dengan kondisi hampir tidak bisa berjalan," imbuhnya.
Alasan mengapa Gaethje tidak menyukai gulat karena teknik tersebut membuatnya tidak bisa menyimpan energi.
Hal itu berbeda ketika ia melakukan standing fight, seperti diketahui bahwa petarung ini terkenal memiliki pukulan yang berbahaya.
"Teknik bergulat membuat saya tidak bisa menyimpan energi, karena itu bukan tipe bertarung saya," ujar Gaethje.
Baca Juga: Cedera Tak Jelas, Frenkie De Jong Muak dengan Bobroknya Tim Medis Barcelona!
Pada saat melawan Tony Ferguson, Gaethje melancarkan pukulan bertubi-tubi hingga membuat sang lawan kalah TKO di ronde kelima.
Hal itu tentu berbeda dengan Khabib, salah satu spesialisasi yang dimiliki petarung Dagestan ini adalah gulat.
Source | : | bloddyelbow |
Penulis | : | Eko Isdiyanto |
Editor | : | Eko Isdiyanto |
KOMENTAR