BolaStylo.com - Petarung UFC asal Amerika Serikat, Justin Gaethje mengaku sudah lelah dengan latihan gulat meski punya disiplin dalam menjalani salah satu ilmu bela diri itu.
Pengkuan cukup mengherankan dilontarkan calon lawan Khabib Nurmagomedov, Justin Gaethje dalam masa persiapan duel akbar di UFC.
Salah satu persiapan Justin Gaethje jelang melawan Khabib Nurmagomedov adalah dengan melatih kemampuan bela diri gulat.
Gulat memang diketahui menjadi teknik andalan juara dunia kelas ringan UFC asal Dagestan yang akan dihadapinya itu.
Beberapa petarung seperti Conor McGregor dan Dustin Poirier takluk dan tak kuasa menahan teknik gulat yang diterapkan Khabib Nurmagomedov itu.
Baca Juga: Bisa Genggam Tangan Sang Ayah, Khabib Nurmagomedov Ucap Terima Kasih
Gaethje menjadi petarung UFC yang tengah mencuri perhatian banyak penikmat ajang bela diri campuran ini.
Hal itu tak lepas dari kemenangan sensasional yang berhasil ditorehkannya kala menghadapi Tony Ferguson.
Pasca mengalahkan Ferguson, The Higlight praktis menjadi satu-satunya petarung yang dijagokan melawan Khabib Nurmagomedov.
Namun, pengakuan cukup mengejutkan dilontarkan Justin Gaethje di tengah persiapan dirinya melawan Khabib.
Baca Juga: Ditawari Gabung Juventus, Impian Bintang Barcelona Ini Semakin Pupus!
Meski memiliki disiplin ilmu bela diri gulat yang bagus dan tak jarang menggunakannya saat bertanding, Justin Gaethje mengaku lelah.
Ia mengaku sangat lelah ketika harus menerapkan teknik gulat ketika bertanding di octagon menghadapi lawannya.
Petarung berusia 31 tahun itu mengaku pernah sampai tidak bisa berjalan usai menggunakan teknik gulat saat bertanding.
"Saya selalu tidak setuju dengan ide itu (gulat) karena saya akan cepat lelah," ucap Gaethje seperti dikutip BolaStylo.com dari Bloody Elbow.
Baca Juga: Positif Virus Corona Usai Ikuti Turnamen Djkovic, Petenis Kroasia Ini Ungkap Kabar Terbarunya
"Saya pernah menyudahi pertandingan selama tujuh menit dengan kondisi hampir tidak bisa berjalan," imbuhnya.
Alasan mengapa Gaethje tidak menyukai gulat karena teknik tersebut membuatnya tidak bisa menyimpan energi.
Hal itu berbeda ketika ia melakukan standing fight, seperti diketahui bahwa petarung ini terkenal memiliki pukulan yang berbahaya.
"Teknik bergulat membuat saya tidak bisa menyimpan energi, karena itu bukan tipe bertarung saya," ujar Gaethje.
Baca Juga: Cedera Tak Jelas, Frenkie De Jong Muak dengan Bobroknya Tim Medis Barcelona!
Pada saat melawan Tony Ferguson, Gaethje melancarkan pukulan bertubi-tubi hingga membuat sang lawan kalah TKO di ronde kelima.
Hal itu tentu berbeda dengan Khabib, salah satu spesialisasi yang dimiliki petarung Dagestan ini adalah gulat.
Gulat yang dipraktekan Khabib ketika berada di atas octagon semakin lengkap dengan teknik kuncian yang khas akan dirinya.
Sementara itu, duel Khabib melawan Gaethje disebut akan berlangsung pada September 2020.
Baca Juga: Diguyur Bonus Ratusan Juta di Masa Pandemi Covid-19, Praveen Jordan : Saya Nggak Nyangka
Source | : | bloddyelbow |
Penulis | : | Eko Isdiyanto |
Editor | : | Eko Isdiyanto |
KOMENTAR