Ia kerap kali mendapatkan hukuman berat dari staff tim saat berat badannya bertambah.
"Kamu berolahraga dua kali dan tidak makan, bagaimana berat badanmu masih naik? apa yang kamu pikirkan?" tutur sang staff tim.
"Saya minum terlalu banyak air," jawab Sook Hyun.
"Itu kesalahanmu, jangan makan untuk 3 hari! okay? kamu membuat kesalahan jadi bukankah kamu harus bertanggung jawab?" ungkap sang staff lagi.
Setelah dimarahi habis-habisan seperti itu, ia harus menerimaa tamparan di pipi karena dianggap menunjukkan wajah cemberut.
Tak cuma para staff tim, tim dokter yang seharusnya merawat para atlet dengan baik juga ikut-ikutan melakukan tindak kekerasan padanya.
Mirisnya, pelatih Sook Hyun yang mengetahui ini juga membiarkan saja dan justru ikut-ikutan menambah penderitaan Sook Hyun.
Selain mendapatkan tindak kekerasan seperti dipukul dan ditampar, Sook Hyun juga merasakan penderitaan lain.
Ketika berat badannya bertambah, ia akan dipaksa memakan roti seharga 200 ribu won sampai muntah dan mengulangi proses tersebut berkali-kali.
Source | : | Koreaboo |
Penulis | : | Ananda Lathifah Rozalina |
Editor | : | Ananda Lathifah Rozalina |
KOMENTAR