Semua itu berdasarkan status Bale sebagai pemain bintang dengan bayaran tertinggi di Real Madrid yang disebut mengharapkan perlakuan berbeda dari Zidane.
Sementara Zidane secara umum membangun skuatnya melalui kepercayaan dan pengertian dengan memberikan kesempatan yang sama terhadap semua pemain.
Dan secara sederhananya, laporan tersebut mengklaim bahwa Zidane mulai tak bisa mencapai Bale dan sang pemain sendiri mulai merasakannya.
Itulah yang disebut membuat Gareth Bale bertingkah kocak ketika tidak dimainkan oleh Zidane.
Baca Juga: Ekspresi Kekecewaan Sergio Ramos di Balik Kemenangan Real Madrid!
Laporan tersebut juga membahas bahwa Bale adalah salah satu alasan mengapa Zidane memutuskan pergi dari Real Madrid di tahun 2018 silam.
Dimana disebutkan saat itu bahwa presiden Real Madrid, Florentino Perez yang notabennya adalah penggemar Bale menginginkan sang pemain menjadi suksesor Cristiano Ronaldo.
Sedangkan Zidane, yang bersikukuh akan memberikan kesempatan kepada semua pemain berdasarkan sesi latihan bersama disebut tidak ingin membuat Bale menjadi 'spesial'.
Terlepas semua permasalahannya, Bale tetaplah pencetak gol terbanyak kelima di Real Madrid pada abad ke-21 ini dibelakang CR7, Raul, Benzema, dan Higuain.
Baca Juga: Zidane Ungkap Alasan di Balik Teriakannya Saat Laga Real Madrid vs Granada
Source | : | bbc.co.uk |
Penulis | : | Reno Kusdaroji |
Editor | : | Ananda Lathifah Rozalina |
KOMENTAR