BolaStylo.com - Bintang Real Madrid, Gareth Bale terlihat bertingkah kocak di bangku cadangan ketika tidak dimainkan oleh pelatihnya, Zinedine Zidane.
Diketahui, dalam dua laga terakhir Real Madrid, Gareth Bale bertingkah kocak di bangku cadangan ketika tidak diberikan kesempatan bermain.
Gareth Bale tertangkap kamera pernah menggunakan masker untuk menutupi wajahnya seakan sedang tidur dalam laga kontra Alaves (10/7/2020).
Selain itu, beberapa hari setelahnya Bale juga didapati berulah dengan sebuah benda yang dijadikannya teropong untuk melihat rekan-rekannya ketika melawan Granada (14/7/2020).
Meski membuat sebagian fan Real Madrid geram, ulah bintang asal Wales itu tampaknya tak mendapatkan perhatian berarti dari manajernya, Zinedine Zidane.
Karena Zidane lebih fokus untuk membawa El Real memenangkan pertandingan yang dapat memperbesar kans mereka menjuarai Liga Spanyol musim 2019-2020.
Namun, menurut sebuah laporan yang dilansir BolaStylo.com dari BBC UK, Bale memiliki alasan tersendiri bertingkah kocak ketika tak dimainkan.
Baca Juga: Gareth Bale Bertingkah Kocak di Bangku Cadangan, Zidane Santai Saja
Semua itu berdasarkan status Bale sebagai pemain bintang dengan bayaran tertinggi di Real Madrid yang disebut mengharapkan perlakuan berbeda dari Zidane.
Sementara Zidane secara umum membangun skuatnya melalui kepercayaan dan pengertian dengan memberikan kesempatan yang sama terhadap semua pemain.
Dan secara sederhananya, laporan tersebut mengklaim bahwa Zidane mulai tak bisa mencapai Bale dan sang pemain sendiri mulai merasakannya.
Itulah yang disebut membuat Gareth Bale bertingkah kocak ketika tidak dimainkan oleh Zidane.
Baca Juga: Ekspresi Kekecewaan Sergio Ramos di Balik Kemenangan Real Madrid!
Laporan tersebut juga membahas bahwa Bale adalah salah satu alasan mengapa Zidane memutuskan pergi dari Real Madrid di tahun 2018 silam.
Dimana disebutkan saat itu bahwa presiden Real Madrid, Florentino Perez yang notabennya adalah penggemar Bale menginginkan sang pemain menjadi suksesor Cristiano Ronaldo.
Sedangkan Zidane, yang bersikukuh akan memberikan kesempatan kepada semua pemain berdasarkan sesi latihan bersama disebut tidak ingin membuat Bale menjadi 'spesial'.
Terlepas semua permasalahannya, Bale tetaplah pencetak gol terbanyak kelima di Real Madrid pada abad ke-21 ini dibelakang CR7, Raul, Benzema, dan Higuain.
Baca Juga: Zidane Ungkap Alasan di Balik Teriakannya Saat Laga Real Madrid vs Granada
Tercatat bintang timnas Wales itu telah mengukuhkan 105 gol dalam 251 pertandingan Los Blancos.
Bale juga membawa Real Madrid menuju kesuksesan dengan raihan 12 trofi selama 7 tahun, termasuk juara Liga Champions selama 3 tahun berturut-turut dibawah Zidane.
Tentunya, para fan mengharapkan yang terbaik bagi Gareth Bale dan Zinedine Zidane.
Karena keduanya merupakan sosok yang hebat baik Zidane sebagai seorang pelatih maupun Bale sebagai striker El Real.
Meski pada musim ini, Bale tampil menurun dan cukup memprihatinkan karena jarang diberikan kesempatan.
Baca Juga: Temukan Tekad Juara Real Madrid, Zidane Lepas Penderitaan Los Blancos
Source | : | bbc.co.uk |
Penulis | : | Reno Kusdaroji |
Editor | : | Ananda Lathifah Rozalina |
KOMENTAR