BolaStylo.com - Pelatih Liverpool, Juergen Klopp buka suara usai Liverpool dipermalukan Arsenal pada pekan ke-36 Liga Inggris 2019-2020, Kamis (16/7/2020) dinihari WIB.
Juergen Klopp seolah tak mampu mencari alibi demi menutupi kesalahan yang dibuat pemainnya sehingga berujung kekalahan Liverpool.
Diakui Juergen Klopp bahwa Liverpool terlalu santai dan gagal menjaga ritme permainan usai unggul terlebih dahulu.
The Reds sejatinya menguasai permainan sejak dimulainya pertandingan, Sadio Mane bahkan sempat membuat timnya unggul di menit ke-20.
Namun, Arsenal mampu membalikkan keadaan usai berhasil mencetak dua gol lewat Alexandre Lacazette (32') dan Reiss Nelson (44').
Baca Juga: Gabung Chelsea Adalah Impian Pemain Ini, Bonus Dilatih Frank Lampard!
Kedua gol tim tuan rumah tak lepas dari aksi ceroboh dua pemain Liverpool, Virgil van Dijk dan Alisson Becker yang sama-sama melakukan blunder.
Menurut Klopp, para pemainnya terlalu santai dalam bermain setelah Sadio Mane membawa Liverpool unggul.
Bagi Klopp, Arsenal bahkan tidak memiliki peluang emas dalam mencetak gol dalam pertandingan tersebut.
"Kami kurang konsentrasi, kami terlihat santai setelah unggul," ucap Klopp.
Baca Juga: Sikap Tak Hormat Gareth Bale Jadi Kunci Akhir Kariernya di Real Madrid
"Sebelum Arsenal mencetak gol, kami tampil luar biasa. Itu mengagumkan, namun setelah dua momen itu membuat kami kalah di laga ini.
"Arsenal tak punya kesempatan emas, keberuntungan di detik terakhir (gol Reiss Nelson), sebuah tim sulit memenangi pertandingan jika kebobolan gol seperti itu," imbuhnya.
Lebih lanjut, Klopp menyayangkan sikap pemain Liverpool lain yang membuat Van Dijk melakukan blunder hingga berujung gol Arsenal.
Bagi pelatih asal Jerman itu, kekalahan dari Arsenal merupakan sebuah hukuman yang dapat diambil pelajaran.
Baca Juga: Relakan Gelar untuk Real Madrid, Barcelona Harus Introspeksi Diri!
"Virgil kehilangan bola tetapi saya juga melihat dia tak memiliki banyak pilihan pada saat itu," ujar Klopp.
"Tidak ada pemain lain yang menginginkan bola itu, sama sekali tidak masuk akal. Kami harus belajar dari hal ini dan kami akan melakukannya.
"Saya yakin kami tidak pernah melakukan kesalahan sepanjan musim, kami punya momen buruk satu sampai tiga kali.
"Namun malam ini kami mendapat hukuman, hal ini bagus bagi kami karena kami harus belajar dari kekalahan ini," imbuhnya.
Baca Juga: Hasil Tes 1 dan 2 MotoGP Spanyol 2020, Beda Nasib Rossi dan Marquez!
Satu dampak paling dirasakan Liverpool pasca menelan kekalahan dari Arsenal adalah gagal memecah rekor yang sebelumnya dibuat Manchester City.
Yakni mengakhiri musim kompetisi dengan mengoleksi 100 poin, The Reds kini mengumpulkan 93 poin dengan menyisakan dua pertandingan lagi.
Source | : | berbagai sumber |
Penulis | : | Eko Isdiyanto |
Editor | : | Eko Isdiyanto |
KOMENTAR