BolaStylo.com - Aktor Black Panther, Chadwick Boseman, dikabarkan meninggal dunia pada Sabtu (29/8/2020) waktu setempat karena kanker usus.
Pemeran Black Panther itu meninggal dunia karena kanker usus pada usia 43 tahun.
Berdasarakan keterangan juru bicara Nicki Fioravante, Chadwick Boseman meninggal dunia di kediamannya di Los Angeles.
Dalam sebuah pernyataan, pihak keluarga juga menyatakan bahwa Chadwick Boseman didiagnosis menderita kanker usus besar empat tahun lalu.
Baca Juga: Gak Perlu Ribet, Campuran 3 Bahan ini Ke Air Putih Ini Bikin Lemak Perut Bablas!
Chadwick Boseman sendiri rupanya juga tidak pernah mengungkapkan bahwa dia telah diagnosis kanker usus sejak lama.
Dilansir dari Mayo Clinic, kanker usus lebih banyak menyerang orang berusia lanjut.
Akan tetapi, terkadang kanker ini juga menyerang orang yang berusia lebih muda.
Kanker usus biasanya timbul dari benjolan kecil jinak atau polip yang tumbuh di bagian dalam usus besar.
Baca Juga: Ini Manfaat Tidur Tanpa Bantal yang Tak Diketahui Banyak Orang
Seiring berjalannya waktu, polip berkembang menjadi kanker.
Saat masih berbentuk polip atau belum berkembang menjadi kanker, banyak orang tidak merasakan gejala penyakitnya.
Meski bisa dicegah dengan pemeriksaan secara berkala, Anda juga perlu mewaspadai beberapa gejala kanker usus.
Baca Juga: Jadi Pelengkap Nasi Padang, Daun Singkong Ternyata Punya 6 Manfaat Kesehatan
Berikut ciri-ciri kanker usus yang kerap tidak disadari, seperti dilansir dari laman StopColonCancerNow.
1. Sakit perut
Hampir setiap orang pernah merasakan sakit perut, kembung, atau kram perut.
Sebagian besar kondisi sakit perut umumnya tidak disebabkan masalah kesehatan serius.
Tingkat keparahan nyeri sakit perut juga tidak bisa jadi patokan berat atau ringannya penyebab penyakit.
Baca Juga: Trik Jitu Hilangkan Rasa Pahit Pare, Cuku Lakukan Langkah-langkah Sederhana Ini
Namun, jika Anda kerap merasakan sakit perut yang tidak biasa atau terus-menerus dengan nyeri intens, baiknya jangan tunda berkonsultasi ke dokter.
Salah satu ciri-ciri kanker usus yang dirasakan penderita adalah sakit perut yang intens.
2. Darah dalam tinja
Buang air besar (BAB) mengeluarkan darah bisa jadi gejala wasir atau masalah pada saluran pencernaan dan juga bisa jadi ciri-ciri kanker usus besar.
Jika Anda melihat darah berwarna merah gelap dalam tinja disertai sakit perut hebat, baiknya segera berkonsultasi ke dokter.
Dokter umumnya akan merekomendasikan pemeriksaan kolonoskopi untuk melihat ada tidaknya polip atau tumor di dalam usus.
Baca Juga: Tips Mengempukkan Daging Ayam Kampung, Cukup Terapkan Cara Mudah Ini
3. BAB bermasalah
Sesekali kita mengalami masalah pada usus seperti diare atau sembelit yang umumnya disebabkan salah makan atau infeksi kuman.
Namun, masalah BAB yang berlangsung lebih dari beberapa minggu bisa jadi tanda gangguan kesehatan, salah satu tanda kanker usus.
Kondisi ini disebabkan pertumbuhan sel abnormal menghambat jalur pengeluaran tinja atau feses.
Baca Juga: Tips Mengempukkan Daging Ayam Kampung, Cukup Terapkan Cara Mudah Ini
Jika Anda mengalami tinja yang ukurannya sekecil pensil selama beberapa minggu, jangan tunda untuk berkonsultasi ke dokter.
4. Berat badan merosot
Penurunan berat badan secara signifikan tanpa sebab yang jelas perlu diwaspadai.
Pasalnya, salah satu tanda kanker usus stadium lanjut adalah berat badan merosot tanpa sebab yang jelas.
Kondisi ini bisa dipengaruhi masalah saat BAB seperti diare yang dapat menurunkan berat badan.
Baca Juga: Tips Cerahkan Siku dan Lutut Hitam dengan Bahan yang Mudah Didapat
Penurunan berat badan yang jadi ciri-ciri kanker usus biasanya disertai masalah BAB dan nyeri perut yang hebat.
5. Anemia tanpa sebab
Dalam kasus kanker usus, penderita bisa mengalami anemia karena sering kehilangan darah yang ditandai BAB berdarah.
Kondisi ini dapat menyebabkan produksi darah merah baru berkurang dan menguras cadangan zat besi di dalam tubuh.
Salah satu ciri khas anemia adalah badan mudah lelah, sering merasa lemah, dan lesu.
Source | : | Mayo Clinic |
Penulis | : | Aziz Gancar Widyamukti |
Editor | : | Aziz Gancar Widyamukti |
KOMENTAR