BolaStylo.com - Terungkap pihak yang membuat Lionel Messi mengajukan permintaan klausul khusus agar bisa pergi dari Barcelona di setiap akhir musim.
Bermula dari langkah Lionel Messi mengajukan surat ke Barcelona melalui layanan Burofax yang berhubungan dengan kontraknya.
Dalam surat yang dikirimkan tersebut, Lionel Messi menyatakan ingin segera dan dapat meninggalkan Barcelona.
Usut punya usut, perusahaan huku Cuatrecasas merupakan perantara antara Barcelona dan Lionel Messi selama ini terkait kontrak.
Laporan media Spanyol, Cronica Global seperti dikutip Marca menyebut bahwa Cuatrecacas merupakan pihak yang bertanggung jawab.
Baca Juga: Pep Guardiola Bertamu ke Barcelona, Juventus Sowan Ayah Lionel Messi!
Cuatrecacas dianggap Blaugrana sebagai 'kompor' yang menyebabkan Messi segera ingin meninggalkan Camp Nou.
Menurut Marca, atas insiden ini perusahaan hukum tersebut terancam akan diputus kontrak oleh Barcelona.
Burofax yang berisi permintaan Messi dikirim pada 20 Agustus 2020, tepat tiga hari sebelum laga final Liga Champions musim ini.
Cuatrecacas yang notabene tim hukum Barcelona ditengarai sebagai pihak pemberi saran legal kepada Messi mengajukan surat tersebut.
Baca Juga: Fakta di Balik Klub Liga Brasil Resmikan Transfer Lionel Messi
Langkah itu dilakukan guna memastikan celah hukum mengenai klausul pelepasan Messi dari Barcelona secara gratis.
Normalnya, klausul yang diajukan Messi secara langsung bisa aktif di akhir musim 2019-2020 ini, yakni pada bulan Juli.
Akan tetapi, pandemi Covid-19 yang tengah terjadi menjadi pengecualian dari aktifnya klausul itu.
Khusus untuk musim, akhir kompetisi ditetapkan pada Agustus karena sebelumnya ajang sepak bola di Benua Biru sempat vakum.
Baca Juga: Kapten Chelsea Masih Tunjukkan Kepedulian pada Eden Hazard Meski Sudah Bukan Rekan Setim
Marca menyebutkan, klausul pelepasan Messi usai perpanjangan di tahun 2017 menyebut bahwa sang pemain dapat hengkang tanpa biaya transfer.
Kondisi ini aktif pada 10 hari jelang akhir musim dan satu tahun sebelum kontrak Messi berakhir yang habis pada 2021.
Source | : | Marca |
Penulis | : | Eko Isdiyanto |
Editor | : | Eko Isdiyanto |
KOMENTAR