Quartararo mengakui bahwa dirinya membuat banyak kesalahan sejak menit pertama balapan dimulai.
Pembalap asal Prancis itu menilai bahwa ambisi dan agresifitasnya yang cukup besar memiliki peran besar dalam kegagalannya kali ini.
Meskipun di sisi lain Quartararo juga mengakui bahwa ambisinya yang mampu membawanya menjuarai dua seri awal MotoGP 2020.
Namun, dari semua kesalahannya Quartararo mensyukuri ia akan menjadikannya sebagai pembelajaran yang dapat membuatnya lebih baik lagi untuk balapan selanjutnya.
Baca Juga: Hasil MotoGP San Marino 2020 - Valentino Rossi Gagal Podium dengan Dramatis, Yamaha Tetap Juara!
"Sungguh memalukan karena saya mengatakan bahwa kami memiliki kecepatan untuk berjuang demi kemenangan," kata Quartararo dilansir BolaStylo.com dari Crash.
"Kita lihat saja nanti, ini cukup membuat frustasi, tetapi setidaknya kami belajar sesuatu.
"Ini baru tahun kedua saya, saya belajar dari semua kesalahan yang saya buat tahun lalu dan saya akan belajar dari kesalahan saya hari ini.
"Saya akan menonton balapan lagi, tentu akan sulit melihat balapan saat anda mengalami kecelakaan
Baca Juga: MotoGP San Marino 2020 - Kehebatan Marc Marquez Masih Tetap Dipuji-puji Meski Tengah Absen
Source | : | Crash.net |
Penulis | : | Reno Kusdaroji |
Editor | : | Eko Isdiyanto |
KOMENTAR