Namun, rider asal Prancis itu mengakui musuhnya di MotoGP kali ini bukan hanya pembalap yang lain saja.
Seperti yang dilansir BolaStylo.com dari Crash, Fabio Quartararo mengakui saingan terbesarnya di MotoGP Catalunya 2020 adalah motornya sendiri.
Pasalnya, motornya justru mengalami kendala karena ban belakang yang terdegradasi dengan cepat sehingga kecepatannya menurun drastis di dua lap terakhir.
Oleh karena itu, Quartararo tidak memungkiri bahwa kemenangannya pada seri kali ini tidak lepas dari adanya faktor keberuntungan.
Baca Juga: Hasil MotoGP Catalunya 2020 - Crash Sejak Lap Pertama, Andrea Dovizioso Ketiban Sial Bertubi-tubi
Mengingat, Franco Morbidelli dan Valentino Rossi yang menyainginya dengan ketat di awal balapan justru harus mendapat kesialan di tengah-tengah balapan.
Apalagi, rider asal Prancis itu mengakui motornya mengalami kendala di menit-menit akhir yang membuatnya khawatir akan disalip Joan Mir dan Alex Rins jika balapan berlangsung satu lap lebih lama.
"Itu adalah balapan yang sulit, saat saya memimpin dari lap keenam, kecepatan kami memang semakin cepat" kata Quartararo.
"Saking cepatnya kami harus bisa menjaga ban tetap optimal hingga akhir balapan.
Baca Juga: Live Streaming MotoGP Catalunya 2020 - Saatnya Valentino Rossi Berjaya
Source | : | Crash.net |
Penulis | : | Reno Kusdaroji |
Editor | : | Eko Isdiyanto |
KOMENTAR