BolaStylo.com - Keputihan dalam sistem reproduksi wanita yang sebenarnya normal dan wajar bisa menjadi penyakit berbahaya yang dapat mengancam kesehatan seseorang.
Pada dasarnya, keputihan merupakan kondisi alami yang normal dan wajar dalam sistem reproduksi wanita.
Bahkan dapat dikatakan, keputihan paling penting dalam sistem reproduksi wanita karena membantu membersihkan organ kewanitaan dan mencegah infeksi.
Dinamakan keputihan karena keluarnya cairan atau lendir yang umumnya berwarna bening atau putih yang dikeluarkan dari kelenjar dalam vagina dan leher rahim.
Meski demikian, tak sedikit dari kaum perempuan yang mengeluhkan keputihan karena membuat rasa lembap hingga tak nyaman di organ kewanitaan.
Kekhawatiran itu bisa menjadi lebih besar karena keputihan bisa terpicu menjadi penyakit berbahaya yang dapat mengancam kesehatan seseorang.
Pasalnya, beberapa kejadian keputihan dapat mengindikasikan adanya infeksi dan keluar dari zona normal dan wajar.
Baca Juga: Kenalkan Senam Kegel, Sederhana Namun Buat Hubungan Ranjang Tahan Lama
Dikutip dari Healthline, terdapat beberapa jenis keputihan yang normal dan aman yang dapat dilihat dari warna dan waktu keluarnya.
Berwarna Putih
Yang pertama dan paling wajar ialah jika cairan yang keluar berwarna putih dan terjadi pada awal atau akhir siklus menstruasi.
Bening dan berair
Selain itu ada juga keluarnya cairan bening dan berair yang sama normalnya dengan warna putih dan dapat dikatakan normal yang biasa muncul ketika banyak beraktivitas ataupun berolahraga.
Bening dan lengket
Sedikit berbeda dari dua jenis di atas, keputihan ini mengeluarkan cairan yang bening namun lengket mirip seperti lendir atau putih telur, kondisi ini biasanya menjadi tanda masa subur anda.
Baca Juga: Tips Diet Ala Nagita Slavina, Terbukti Turunkan 3 Kg Seminggu
Di sisi lain, terdapat kondisi keputihan yang bisa mengindikasikan kondisi berbahaya.
Keputihan abnormal yang dapat mengkhawatirkan ini dapat dibedakan dengan jelas dari keputihan normal.
Di mana cairan yang keluar lebih banyak dari biasanya dengan bau amis dan bertekstur kental dan disertai keluhan gatal di area kewanitaan, nyeri pinggul, sensasi terbakar ketika buang air kecil atau berhubungan badan, ruam kemerahan, hingga pendarahan.
Beberapa warna yang menjadi tanda keputihan tidak normal diantaranya putih namun disertai rasa gatal, merah kecoklatan (bisa jadi tanda kanker serviks), kuning atau hijau, dan abu-abu.
Baca Juga: Gak Cuma Buat Kesehatan, Pare Bisa Jadi Skincare Alami di Rumah, Begini Triknya
Source | : | Healthline,kompas |
Penulis | : | Reno Kusdaroji |
Editor | : | Eko Isdiyanto |
KOMENTAR