Ternyata Menjaga Tidur Berkualitas Ampuh Mencegah Serangan Jantung
Deep sleep akan meningkatkan metabolisme glukosa di otak.
BolaStylo.com - Deep Sleep atau istilah sederhananya menjaga tidur berkualitas bisa membantu seseorang untuk mencegah terkena dari penyakit serangan jantung.
Serangan jantung merupakan salah satu penyakit pembunuh paling mematikan di dunia karena bisa terjadi sewaktu-waktu.
Data WHO dalam setahun terakhir (2019) menunjukan bahwa lebih dari 17 juta orang di dunia meregang nyawa akibat serangan jantung.
Pada dasarnya, serangan jantung terjadi karena gumpalan darah menghalangi aliran darah ke jantung atau dalam istilah medis biasa disebut dengan infark miokardial.
Dikutip dari Health.harvard.edu, menerapkan gaya hidup sehat merupakan pertahanan terbaik untuk mencegah serangan jantung dan stroke.
Direktur eksekutif program kardiovaskular intervensi di Brigham yang berafiliasi dengan Harvard dan Pusat Jantung & Vaskular Rumah Sakit Wanita, Dr. Deepak L. Bhatt mengklaim hal tersebut bisa mengurangi risiko penyakit kardiovaskular seperti serangan jantung.
Beberapa gaya hidup sehat diantaranya seberti tidak merokok, menjaga kadar kolesterol, mengelola tekanan darah, manajemen stres dengan baik, menjaga pola makan, berolahraga, dan tidur.
Baca Juga: Mangga Ternyata Ampuh Cegah Penyakit Mematikan, Simak 4 Manfaat Ajaibnya
Diantara gaya hidup yang telah disebutkan, ternyata tidur yang dimaksud di sini bukanlah beristirahat yang sembarangan atau hanya asal-asalan.
Karena tidur yang asal-asalan justru dapat memicu berbagai macam penyakit lain alih-alih ingin menerapkan gaya hidup sehat.
Tidur yang dimaksudkan di sini ialah tidur berkualitas atau atau yang biasa dikenal dengan istilah deep sleep.
Pada dasarnya, tidur yang berkualitas memerlukan waktu sekitar 8 jam sehari untuk menjaga dan mengistirahatkan tubuh yang lelah beraktifitas.
Baca Juga: 5 Cara Hindari Heartburn, Penyakit yang Bisa Merusakkan Tidur Nyenyak!
Penelitian di Journal of the American College of Cardiology tahun 2019 menyebutkan, orang yang tidur kurang dari 6 jam sehari memiliki risiko serangan jantung yang meningkat hingga 20 persen.
Namun bagi yang memiliki jadwal padat dan rutinitas yang menyibukkan, jangan khawatir karena anda dapat menjaga kualitas tidur anda dengan deep sleep supaya tetap bisa menerapkan gaya hidup sehat.
Dikutip dari Healtline, Deep sleep sebenarnya merupakan salah satu tahapan dalam tidur yang anda butuhkan untuk merasa segar saat bangun tidur.
Pada tahapan deep sleep inilah sejatinya seseorang menjaga kualitas tidurnya dengan baik atau dapat dikatakan beristirahat dengan nyenyak.
Baca Juga: Ingin Diet Enak & Nikmat? Masak Olahan Ayam yang Sehat Bikin Ketagihan
Biasanya deep sleep terjadi pada tahap akhir dari tidur sekitar 90 menit sampai 2 jam terakhir.
Sebenarnya ada cara tersendiri untuk langsung memasuki tahapan deep sleep ini, namun dibutuhkan waktu untuk menguasainya karena ini berkenaan dengan kondisi tubuh ketika beristirahat yang cukup sulit untuk dirasakan.
Beberapa tips yang dapat membuat seseorang bisa langsung memasuki fase deep sleep ialah dengan minum air putih sebelum tidur, kemudian merilekskan diri diruangan yang redup cahaya dengan terlentang tanpa membolak-balikan badan.
Terlepas dari cara tersebut, menjaga tidur berkualitas terbukti ampun untuk mencegah terkena serangan jantung.
Baca Juga: Selain Menyehatkan Untuk Tubuh, Jahe Bisa Bantu Turunkan Berat Badan
| Source | : | Healthline,kompas,health.harvard.edu |
| Penulis | : | Reno Kusdaroji |
| Editor | : | Eko Isdiyanto |
KOMENTAR