Meski demikian, Ryan Giggs bangga terhadap keluarganya dan dia juga tidak mengalami tindakan rasisme di Wales.
Namun ketika Giggs muda pindah ke Manchester karena karir rugby ayahnya, pada saat itulah ia mulai merasakan perbedaan di Inggris dibandingkan di Wales.
Dikutip dari Mirror, Ryan Giggs menilai kebanyakan orang di Manchester belum dapat menebak bahwa dirinya adalah ras campuran.
Perbedaan jelas yang dirasakan legenda Manchester United itu adalah di Inggris, dia sama sekali tidak melihat satupun orang berkulit hitam yang satu sekolah dengannya.
Baca Juga: Lupakan Musim 2019-2020, Begini Pesan Pedas Bek Anyar Liverpool
"Saya tidak mengalami apa-apa di Cardif, tidak sampai saya pindah ke Manchester," kata Giggs kepada ITV Wales.
"Di sana ayah saya sangat terkenal, karena dia pemain rugby yang bagus, dia mungkin pemain terbaik dalam tim di kota itu.
"Seperti yang bisa anda tebak, untuk melihat saya, Anda tidak pernah mengira bahwa ayahku berkulit hitam
"Tapi jelas semua orang tahu itu ayah saya dan dia berkulit hitam, itu (ketika pindah ke Manchester) agak aneh karena saya belum pernah mengalaminya sebelumnya.
Baca Juga: Satu Cara Agar Manchester United Dapatkan Adama Traore, Rela Berkorban
Source | : | mirror.co.uk |
Penulis | : | Reno Kusdaroji |
Editor | : | Eko Isdiyanto |
KOMENTAR