Kalah Mengejutkan, Legenda Man United Kesal Martial Hanya Jadi Patung!
Marcus Rashford melakukan selebrasi bersama Anthony Martial usai Manchester United membobol gawang RB Leipzig dalam laga Grup H Liga Champions di Stadion Old Trafford, Rabu (28/10/2020).
BolaStylo.com - Legenda Manchester United, Paul Scholes menilai pencetak gol timnya, Anthony Martial ketika kalah 2-1 dari Istanbul Basaksehir bak sebuah patung.
Legenda Manchester United, Paul Scholes kesal Setan Merah kalah dari Istanbul Basaksehir yang kurang diunggulkan bersaing di Grup H Liga Champions 2020-2021.
Seakan terlena dengan kemenangan atas PSG dan RB Leipzig, Manchester United secara mengejutkan kalah 2-1 dari Instanbul Baseksehir di Stadion Basaksehir Fatih.
Tim tuan rumah unggul lebih dulu lewat gol Demba Ba (12') dan Edin Visca (40') sementara Man United hanya sanggup membalas lewat gol Anthony Martial (43').
Uniknya, Anthony Martial yang menjadi satu-satunya pencetak gol Setan Merah mendapat perhatian khusus dari Paul Scholes.
Dalam kritikannya terhadap permainan The Red Devils yang mengecewakan, Scholes menyorot penting peran Martial yang seakan hanya menjadi patung di lini serang tim.
Bukan tanpa alasan, Paul Scholes menilai bahwa Anthony Martial hanya berdiam diri saja ketika banyak kesempatan yang datang untuk Manchester United menciptakan gol.
Baca Juga: Link Live Streaming Istanbul Basaksehir Vs Manchester United Liga Champions
"Pergerakan dari lapangan tengah ke depan hampir tidak ada," kata Paul Scholes menyoroti permainan buruk Anthony Martial.
"Anthony Martial beberapa kali saya lihat melebar ketika gelandang menguasai bola, dia hanya berdiri di antara dua bek tengah tanpa melakukan apa-apa.
"Itu benar-benar kurangnya kualitas, saya mencoba mencari alasan mengapa dia bermain seperti itu, tapi pada akhirnya saya melihat kualitasnya sangat kurang.
Baca Juga: Alibi Kapten Manchester United Usai Disindir Tak Punya Kualitas Memimpin
Terlepas dari sorotannya terhadap permainan minor Anthony Martial, Paul Scholes juga menilai bahwa kualitas Manchester United sangat buruk.
"Ada elemen komitmen, saya hanya berpikir kualitasnya (Man United) sangat buruk," ungkap Scholes kecewa.
"Beberapa kali mereka mengoper bola dan seringkali membuat keputusan buruk," pungkasnya.
Baca Juga: Kelemahan Terbesar Manchester United Ternyata Ada Pada Pelatihnya
Scholes merasa kecewa karena Man United menampilkan performa yang jauh berbeda dengan ketika melawan PSG ataupun RB Leipzig.
Di mana Istanbul Basaksehir dapat dikalahkan oleh PSG ataupun RB Leipzig.
Scholes berharap pertandingan melawan Istanbul ini dapat menjadi pembelajaran berharga bagi pasukan Ole Gunnar Solskjaer.
| Source | : | Metro |
| Penulis | : | Reno Kusdaroji |
| Editor | : | Aziz Gancar Widyamukti |
KOMENTAR