BolaStylo.com - Bruno Fernandes kembali menjadi pahlawan bagi Manchester United saat menghadapi West Brum pada Minggu (22/11/2020).
Bermain di kandang sendiri, Manchester United berhasil meraih kemenangan dengan skor 1-0.
Gol semata wayang Manchester United merupakan hasil eksekusi penalti dari Bruno Fernandes pada menit ke-56.
Sejauh ini, Fernandes telah berhasil mencetak 7 gol penalti dari 14 eksekusi di gelaran Liga Inggris.
Dalam mengeksekusi tendangan penalti, Fernandes memiliki keunikan yaitu lompatan.
Fendandes selalu melompat sebelum menendang bola ke arah gawang.
Gaya tendangan penalti Fernandes ini ternyata menarik perhatian legenda Arsenal, Ian Wright.
Baca Juga: Usai Gagal Juarai MotoGP 2020, Fabio Quartararo Ngaku Butuh Bantuan Psikolog
Wright mengkritik gaya tersebut yang nilai tidak adil bagi penjaga gawang.
Dia merasa tidak adil sebab pemain boleh melompat, sedangkan bagi penjaga gawang tak boleh bergerak sebelum bola ditendang.
"Itu sulit bagi penjaga gawang. Anda melompat, melakukan hal-hal seperti itu, tetapi kiper bahkan tidak bisa menggerakkan kakinya," kata Wright.
Wright merasa gaya tersebut harus dihentikan dan pemain hanya boleh berlari sebelum menendang bola.
"Mereka harus menghentikan para pemain yang melompat seperti itu. Pemain hanya boleh berlari ke arah bola dan menendangnya," ucap Wright.
Dia kembali menegaskan jika gaya tersebut tidak adil bagi penjaga gawang.
"Ketika mereka bisa bergerak, sedangkan kiper tidak diperbolehkan, itu tidak adil," ujar Wright.
Wright mengecam gaya melompat sebelum menendang bola seperti yang dilakukan Fernandes.
"Anda harus berlari dan kemudian menendang bola, bukan melompat," kata Wright.
Baca Juga: Meski Tak Berambisi Kejar Lionel Messi, Man City Akui Siap Merekrutnya
View this post on Instagram
Source | : | kompas,Manchester Evening News |
Penulis | : | Rara Ayu Sekar Langit |
Editor | : | Rara Ayu Sekar Langit |
KOMENTAR