Baca Juga: Midtjylland Vs Liverpool - Satu Rekor Menanti Pasukan Juergen Klopp
Wasit menerima keluhan tim Universitas Jimei dan mengambil keputusan untuk mengeluarkan sang pemain dari arena pertandingan.
Tak sampai disitu, kondisi ini memaksa wasit memberikan kemenangan untuk tim dari Universitas Jimei setelah tim Universitas Fuzhou kekurangan pemain.
Kejadian ini dibenarkan anggota dari departemen pendidikan jasmani Universitas Fuzhou yang menyebut aturan pertandingan mengharuskan rambut pemain hitam.
"Salah satu aturan menyebutkan jika pewarna rambut tidak diperbolehkan untuk pemain," ucap anggota kepada Dazhong News.
Baca Juga: Khabib Nurmagomedov Sebut 3 Lawan Terberat di UFC, Ada McGregor?
"Dalam praktiknya, pewarnaan sederhana atau parsial diperbolehkan, tetapi warna aneh tidak diizinkan." imbuhnya.
Kejadian ini lantas menjadi perbincangan hangat publik Tiongkok, khsusnya bagi mereka yang senang dengan sepak bola.
Sebagian masyarakat menolak keras aturan tersebut, tetapi tidak sedikit yang memberi dukungan untuk itu karena dapat menunjukkan kepribadian pemain.
View this post on Instagram
Source | : | Global Times |
Penulis | : | Eko Isdiyanto |
Editor | : | Eko Isdiyanto |
KOMENTAR