"Itu adalah sebuah pertandingan yang aku paling tidak memikirkan tentang itu tiga atau empat kali seminggu, itu membawa banyak penyesalan," tutur Buffon pada L'Equipe sebagaimana dilansir dari Marca.
Buffon lantas melanjutkan jika dia menyalahkan dirinya sendiri karena membuat kesalaahan yang fatal.
"Aku yakin kami akan mencapai final musim itu, di Manchester kami memenangkan pertandingan besar dengan unjuk kekuatan yang hebat. Dan sayangnya, saya menyalahkan diri saya sendiri atas kesalahan luar biasam sebuah kesalaha yang dengan pengalaman yang sama miliki, seharusnya aku tak melakukannya," keluh Buffon.
"Kami pikir itu formalitas dan saya terbawa suasana. Seolah-olah pertandingan itu tidak bernilai karena kami sudah menang 2-0 di leg pertama dan mereka, orang-orang malang, memiliki dua pemain yang tersedia dan sembilan pemain muda," jelasnya.
Hasil pertandingan leg kedua ini memang membuat PSG harus mengubur mimpinya melaju ke babak perempat final dan gugur.
Tak heran jika Buffon merasa sangat bersalah kala itu.
View this post on Instagram
Source | : | Marca |
Penulis | : | Ananda Lathifah Rozalina |
Editor | : | Ananda Lathifah Rozalina |
KOMENTAR