BolaStylo.com - Ampas kopi sachet memiliki manfaat yang tak kalah bagus dari kuning telur untuk menebalkan alis pada wajah secara alami.
Bukan rahasia lagi jika alis tebal menjadi dambaan setiap orang, terutama kaum perempuan.
Bagi kaum hawa, mereka bahkan rela melakukan sulam alis supaya tak perlu repot-repot untuk melukis alis setiap kali akan keluar rumah.
Seperti yang dikutip dari Sajian Sedap, menebalkan alis secara alami dapat dilakukan dengan menggunakan kuning telur.
Baca Juga: Oleskan Bubuk Kunyit ke Rambut, Kamu Bakal Kaget dengan Hasilnya!
Rambut pada alis tumbuh dari protein keratin, dan kuning telur kaya akan sumber protein yang tinggi.
Caranya cukup mudah, yaitu hanya dengan mengaduk kuning telur sampai halus dan kemudian oleskan ke alis serta diamkan selama 20 menit sebelum dibilas air hangat.
Selain menggunakan kuning telur, alis yang tebal dapat dicapai dengan memakai ampas dari kopi sachet.
Baca Juga: Olahraga di Gym Memang Efektif, Namun juga Punya Sifat Buruk ke Mental!
Sama seperti kuning telur, kopi merupakan bahan alami yang bagus untuk menggelapkan rambut alis hingga membuatnya tampak lebih tebal.
Caranya juga cukup mudah, pertama-tama siapkan bahannya berupa dua sendok teh bubuk kopi sachet, dua sendok makan air dingin, satu cangkir air suhu ruangan.
Campurkan bubuk kopi sachet dengan air dingin dan diamkan, sementara siapkan untuk merebus secangir air suhu ruangan.
Baca Juga: Awas! Kerokan Ternyata Punya Dampak Mengerikan bagi Kesehatan
Tambahkan larutan kopi ke dalammnya dan aduk rata, dan biarkan ramuan mendingin terlebih dahulu.
Jika sudah dingin, bilas alis menggunakan ramuan kopi ini, biarkan selama sekitar 30 menit dan kemudian bilas hingga bersih.
Rahasianya untuk menebalkan alis terletak pada ketelatenan dan kedisiplinan untuk melakukannya secara rutin hingga hasilnya terlihat.
Baca Juga: Minum Kopi dari Gelas Kertas Sangat Bahaya, Ini Cara Meminimalisirnya!
View this post on Instagram
Source | : | sajiansedap.grid.id |
Penulis | : | Reno Kusdaroji |
Editor | : | Ananda Lathifah Rozalina |
KOMENTAR