BolaStylo.com - Rio The Survivor, film Indonesia yang diangkat dari kisah nyata perjuangan hidup anak pengidap HIV yang mengidolakan Bambang Pamungkas.
Rio The Survivor merupakan film karya Syair.org Foundation dan Citkart Production ditulis dan disutradarai oleh pendiri Syair.org, Yudie Oktav.
Berkisah tentang Rio, anak yang hidup dengan HIV mengalami banyak diskriminasi hingga harus keluar dari sekolah dan banyak konflik di lingkungan tempat tinggal.
Setelah Rio diketahui hidup dengan HIV, ia berjuang untuk mendapatkan hak hidup dan pendidikan walaupun banyak mendapat pertentangan.
Film ini sudah menorehkan prestasi dengan meraih penghargaan sebagai film terbaik pada Best Istanbul Film Festival.
Baca Juga: Ini yang Bikin Minum Kopi Saat Menstruasi Dianggap Bisa Jadi Malapetaka!
Sosok Rio diperankan oleh Raditya Evandra, peraih penghargaan sebagai Pemeran Anak Terbaik pada Indonesia Movie Actors Award dalam film Kucumbu Tubuh Indahku.
Evan mengungkapkan bahwa berperan di RIO THE SURVIVOR benar-benar jauh menantang, sangat sulit, dan menguras kemampuannya.
Karena ia harus berperan total sebagai anak yang hidup dengan HIV, tanpa orang tua, dan banyak mendapat diskriminasi hingga ia sempat terpuruk.
Beruntung Rio memiliki nenek yang sangat kuat dan sahabat-sahabat yang tetap mendukungnya.
Baca Juga: Terpuruk oleh Barcelona, Quique Setien Tak Kapok Kembali ke Camp Nou
Aktris senior yang banyak berkecimpung di dunia teater, Sri Widayati, juga tampil sangat brilian sebagai nenek di film ini.
Film Rio The Survivor tak hanya mengupas tentang kehidupan Rio sebagai anak yang Hidup dengan HIV.
Akan tetapi juga mengangkat tentang petualangan dan persabahatan anak-anak yang belakangan terasa semakin berkurang di kehidupan nyata.
Legenda sepakbola Indonesia, Bambang Pamungkas, turut meramaikan film RIO THE SURVIVOR karena Rio adalah pemain bola dan sangat mengidolakan sosok yang akrab disapa Bepe itu.
Baca Juga: Lokasi Diduga Menjadi Tempat Skuat Manchester City Terpapar Covid-19
Dalam film ini, Rio bersama tim sekolahnya juga sedang mengikuti turnamen sepakbola antar sekolah, meskipun sempat gagal membela karena dikeluarkan sekolah.
"Film ini bukan hanya mengupas tentang kampanye kepedulian terhadap HIV," ucap Yudie Oktav.
"Tetapi juga tentang petualangan dan persahabatan anak yang semakin terkikis di kehidupan nyata kita karena anak-anak kini lebih sibuk dengan gadget dan social media.
"Padahal petualangan dan persahabatan di kehidupan nyata jauh lebih mendidik dan membuat anak-anak generasi muda kita akan lebih teruji." imbuhnya.
Baca Juga: Tak Kalah dari Kuning Telur, Ampas Kopi Sachet Ampuh Tebalkan Alis Secara Alami!
Selain didukung oleh Bambang Pamungkas, film ini juga melibatkan gitaris Slank, Ridho Hafiedz, sebagai music director.
Dengan menghadirkan beberapa lagu dari band ternama sebagai soundtrack film diantaranya adalah lagu dari Godbless, /rif, Jikun Sprain, dan Buluk.
View this post on Instagram
Source | : | bolastylo.bolasport.com |
Penulis | : | Eko Isdiyanto |
Editor | : | Eko Isdiyanto |
KOMENTAR