Verywell Family sama sekali tidak membenarkan anggapan madu berbahaya bagi ibu hamil.
Badan otoritas kesehatan seperti American College of Obstetricians and Gynecologists AS bahkan tidak menggolongkan madu dalam rekomendasi makanan dan minuman yang harus dihindari ibu hamil.
Perlu disadari, sistem pencernaan orang dewasa termasuk ibu hamil dapat menangani mikroba seperti bakteri clostridium yang terkandung dalam madu.
Usus orang dewasa yang sehat memiliki banyak flora pelindung yang bisa mencegah clostridium berkembang biak di saluran pencernaan, hal ini dapat mencegah botulisme.
Baca Juga: Turunkan Berat Badan dengan 4 Sayur yang Berkalori Rendah Ini
Bahkan mengonsumsi madu saat sistem daya tahan tubuh ibu hamil menurun juga tidak meningkatkan resiko botulisme.
Selain itu, racun botulisme sendiri tidak dapat menular begitu saja ke janin di dalam kandungan.
Sebuah penelitian pada tahun 2010 membuktikan bahwa berat molekul racun botulinum tak dapat melewati plasenta, terlebih menjangkau janin.
Oleh karena itu, mengonsumsi madu sama sekali tidak berbahaya bagi janin dan justru dapat memberikan manfaat baik madu bagi ibu hamil dan calon bayinya.
Baca Juga: Ternyata Memanggang Lebih Sehat dari Menggoreng, Ini Alasannya
View this post on Instagram
Source | : | kompas,verywellfamily.com |
Penulis | : | Reno Kusdaroji |
Editor | : | Ananda Lathifah Rozalina |
KOMENTAR