"Pilot terbang di bawah aturan jarak pandang terbang (VFR) yang secara legal melarang menembus awan," ucap Sumwalt dikutip dai Reuters.
"Namun pilot melanjutkan penerbangan VFR dengan menembus awan, memasuki instrumen kondisi meteorologis," imbuhnya.
Baca Juga: Rencana Besar PBSI Usai Tarik 3 Wakil Unggulan dari Swiss Open 2021
Lebih lanjut NTSB kembali akan melakukan rapat virtual untuk mengeluarkan laporan final atas penyelidikan kecelakaan helikopter Kobe Bryant.
Namun sebelum itu, Sumwalt menyebut akan mencari tahu lebih jauh mengenai kondisi pilot saat terbang terutama apakah dia berada dalam tekanan untuk melanjutkan penerbangan.
"Kami akan mencari tahu apakah pilot berada dalam tekanan untuk melanjutkan penerbangan, jika benar, siapa yang menekannya," ujar Sumlwalt.
"Selain itu apa ekspektasi bagi pilot di bawah kebijakan perusahaan? apakah memaksa diri sendiri? tindakan apa yang bisa untuk menghindari terbang menembus awan?.
Baca Juga: Jajaki Sepak Bola, Ryan Reynolds 'Si Deadpool' Beli Klub Liga Inggris
Source | : | Reuters |
Penulis | : | Eko Isdiyanto |
Editor | : | Eko Isdiyanto |
KOMENTAR