Meski gagal juara di Toyota Thailand Open, Greysia membuat lawan-lawannya gelisah sepanjang pertandingan dengan variasi servisnya.
Menariknya, ada cerita pilu di balik penampilan menonjol Greysia sepanjang tur Asian Leg.
Baca Juga: BWF World Tour Finals 2020 - Penghancur Greysia/Apriyani Bernasib Tragis di Semifinal
Dalam wawancara bersama BWF, Greysia mengaku selama ini kesulitan melakukan servis backhand karena mengalami cedera bahu 10 tahun silam.
Hal itulah yang membuat Greysia mudah kehilangan poin dari lawan-lawannya.
"Saya mengalami patah bahu pada 2011 dan setelah itu saya tidak bisa melakukan servis backhand."
"Saya selalu frustrasi dengan kelemahan saya dalam melakukan servis. Jadi saya terus mencoba, tapi tetap saja saya akan gugup. Saya tidak tahu kenapa."
Greysia sempat bertahan dengan servis backhandnya yang salah dan menjadi bulan-bulanan lawan.
Hingga akhirnya, pelatih memberi tahu Greysia bahwa dia lebih mementingkan seberapa efektif pukulan servis itu daripada memusingkan servis forehand atau backhand.
Source | : | BWF |
Penulis | : | Aziz Gancar Widyamukti |
Editor | : | Aziz Gancar Widyamukti |
KOMENTAR