BolaStylo.com - Pelatih Inter Milan, Antonio Conte percaya diri lini belakang timnya bikin sriker AC Milan, Zlatan Ibrahimovic mati kutu pada derbi della Madonnina.
Derbi della Madonnina warnai pekan ke-23 Liga Italia Serie A, AC Milan bakal menjamu Inter Milan di Stadion San Siro pada Minggu (21/2/2021).
Saling mengalahkan menjadi ambisi dua klub Kota Milan ini, hal ini terbukti dari beberapa pertemuan sebelumnya di musim 2020-2021.
Pada pertemuan pertama kompetisi di markas Inter Milan, AC Milan sukses memetik kemenangan dengan skor tipis 2-1 dan Zlatan Ibrahimovic sebagai pahlawan.
Dua gol AC Milan dalam laga tersebut dicetak oleh Ibrahimovic, sementara satu gol Inter Milan dilesakkan oleh Romelu Lukaku.
Baca Juga: AC Milan Vs Inter Milan - Satu Rekor Menanti Gianluigi Donnarumma
Seolah menjadi ajang pembalasan, Inter berhasil memetik kemenangan saat berjumpa Milan pada perempat final Coppa Italia dengan skor yang sama 2-1.
Ibrahimovic dan Lukaku sama-sama menjadi aktor terciptanya dua gol masing-masing klub, hanya saja Inter lebih beruntung setelah gol injury time Christian Eriksen.
Bukan tidak mungkin jika laga derbi nanti akan banjir gol, mengingat dua pertemuan sebelumnya total enam gol sudah tercipta.
Meski begitu, Antonio Conte sangat meyakini bahwa lini pertahanan timnya akan membuat Ibrahimovic mati kutu dan tak dapat mencetak gol.
Baca Juga: Bak Attack on Titan, Duel Raksasa Warnai Derbi della Madonnina Jilid 2
Menetralisir ancaman dari serangan AC Milan dan meminimalisir kesalahan menjadi trik jitu Conte dalam meredam aksi Ibrahimovic.
"Menetralisir ancaman dengan bermain sebagai satu tim, mengurangi kesalahan-kesalahan sendiri," ucap Conte dikutip dari Football Italia.
"Ibrahimovic merupakan pemain top saat ini dan tampil bagus bersama Milan. Dia juga sudah mencetak gol ke gawang kami.
"Namun, hal itu bukan berarti dia bisa mencetak gol lagi." imbuhnya.
Baca Juga: AC Milan Dapat Satu Kabar Buruk Jelang Derby Lawan Inter Milan
Bukan tanpa alasan mengapa Conte sangat menyoroti keberadaan Ibrahimovic dan menganggapnya sebagai ancaman nyata timnya.
Mantan striker timnas Swedia ini sudah membukukan 10 gol dan dua assist dalam 16 penampilan saat melawan Inter dalam semua kompetisi.
Sosok yang juga tak asing bagi para pendukung Inter Milan medio 2006-2009 usai direkrut dari Juventus dan menjadi andalan lini serang tim bersama Adriano Leite Ribeiro.
Setelah satu musim membela Barcelona, pada 2010 Ibrahimovic kembali ke Italia dan bergabung dengan AC Milan hingga 2012.
Baca Juga: Romantisme Derbi della Madoninna Penutup Karier Ibrahimovic di Milan
Setelah delapan tahun menjelajah Eropa dan sempat di Amerika Serikat, Ibrahimovic kemudian kembali ke AC Milan pada Januari 2020.
Meski usianya sudah 39 tahun, sosoknya tetap menjadi striker berbahaya yang kompetitif dengan raihan 14 gol dan satu asisst dalam 12 penampilan di Serie A musim ini.
View this post on Instagram
Source | : | football italia |
Penulis | : | Eko Isdiyanto |
Editor | : | Eko Isdiyanto |
KOMENTAR