Pertanyaan seperti "Mengapa kamu mengajak keluarga pasangan untuk makan malam" atau "Buat apa membeli hadiah seperti itu" dan beberapa kritikan menghakimi ke arah yang membuat kamu merasa terkurung dan merasa rendah diri sebaiknya kamu mulai waspada.
Kamu harus bisa melihat apakah ucapan itu bertujuan baik atau hanya berdampak negatif.
Jika banyak dampak ruginya dan membuat kamu makin rendah diri, lebih baik mulai tinggalkan teman seperti itu.
4. Membawa kita ke hal-hal buruk
Teman yang baik tidak akan membiarkan temannya terjerumus ke hal buruk meski dia sendiri melakukannya.
Teman yang baik tidak akan mendorong temannya melakukan hal buruk seperti mabuk-mabukan, mencuri atau menjerumuskan ke pergaulan bebas.
Ketika temanmu mulai mengajak dan menawarimu ke hal buruk, tolak dan lihat reaksinya.
Jika dia mau memahami keputusanmu, pertemanan kalian mungkin masih bisa dipertahankan.
Tapi, jika ia memaksamu dengan iming-iming tidak keren dan mengancammu akan memutuskan pertemanan jika tak melakukan hal buruk bersama, tinggalkan saja.
Karena teman yang beracun hanya akan membawamu ke perilaku yang tidak sehat.
3. Terlalu menempel dan mengambil alih kendali
Seharusnya tidak ada dominasi berlebihan dalam sebuah pertemanan yang sehat.
Source | : | kompas |
Penulis | : | Ananda Lathifah Rozalina |
Editor | : | Ananda Lathifah Rozalina |
KOMENTAR