BolaStylo.com - Kisah tentang totalitas Kento Momota terhadapi bulu tangkis diungkap oleh salah satu mantan pelatihnya dalam sebuah kesempatan.
Kento Momota kini dikenal dunia sebagai raja bulu tangkis sektor tunggal putra.
Tunggal putra asal Jepang itu begitu mendominasi di setiap kompetisi dan berhasil memborong banyak gelar juara sejak musim 2018 silam.
Juara dunia tahun 2018-2019 itu bahkan masih menduduki posisi nomor 1 dunia meski absen cukup lama akibat mengalami kecelakaan horor usai Malaysia Masters 2020 lalu.
Namun, tahukah kamu di balik kesuksesan Momota sekarang, ada keringat dan kerja keras yang dilakukannya sejak usia muda.
Manta pelatih Momota, Hitoshi Ohori bahkan menuturkan jika Momota masih rajin berlatih saat gempa dan tsunami melanda Jepang pada 2011 silam.
Berdasarkan pemberitaan Kyodo News, saat bencana itu terjadi pada 11 Maret 2011 lalu itu, Momota yang berusia 16 tahun itu tengah sibuk mengikuti turnamen Junior di Indonesia.
Saat kembali ke Jepang, Momota sempat berada dalam keadaan kebingungan dan putus asa.
Ia pun kemudian pergi ke rumah orang tuanya di perfektur Kagawa.
Sementara tim bulu tangkisnya memiliki memindahkan markas mereka ke Inawashiro.
Dalam keadaan bencana, Momota dan 15 rekan satu timnya menggunakan penginapan di sebuah pedesaan pribadi sebagai asrama, mereka juga berlatih di gym yang difungsikan sebagai pusat evakuasi.
Tak cuma itu, lapangan bulu tangkis terdekat juga hanya bisa dicapai dengan perjalanan satu jam.
Di tengah kondisi yang serba tak kondusif akibat bencana itu, pelatih Momota saat itu, Hitoshi Ohori mengungkap jika anak asuhnya masih begitu rajin berlatih.
"Dia hanya akan ada di sana, hanya bermain. Dalam bulu tangkis, itu penting untuk memiliki elemen permainan, jadi saya merasa pengalaman itu membentuknya menjadi seperti sekarang ini," kata Ohori kepada Kyodo News.
Tak cuma saat remaja, kecintaan Momota pada bulu tangkis masih terlihat sampai dia dewasa.
Saat mengalami kecelakaan horor di tol Malaysia usai mengikuti Malaysia Masters 2020 lalu, hal pertama yang ditanyakan Momota saat sadar adalah apakah dia masih mampu bermain bulu tangkis usai kecelakaan.
Sayang, saat keadaannya sudah pulih, Momota harus menunda comebacknya ke turnamen BWF World Tour akibat positif Covid-19.
Kini, Momota direncanakan kembali pada All England Open 2021 pada 17 Maret 2021 mendatang.
Ia dijadwalkan akan menghadapi wakil India, Parupalli Kahsyap di babak pertama.
View this post on Instagram
Source | : | BWF |
Penulis | : | Ananda Lathifah Rozalina |
Editor | : | Ananda Lathifah Rozalina |
KOMENTAR