"Sersan Manganang ini bukan transgender, bukan juga interseks. Tidak masuk dalam kategori itu semua," kata Andika Perkasa di Mabes AD dalam konferensi pers, Selasa (9/3/2021).
"Saya tahu definisinya dan tim dokter pun tahu semua definisinya. Karena memang kelainan yang dialami adalah hipospadia. Jadi selalu kembalikan ke situ," imbuhnya.
Lalu, apa sih Hipospadia itu? Hipospadia adalah kondisi bawaan sejak lahir dimana lubang kencing berada di bawah penis bukan di ujung sebagaimana normalnya.
Kondisi ini terhitung langka dengan perbandingan dari 250 kelahiran hanya satu bayi yang bisa mengalami hal ini.
Karena kurangnya informasi terkait hal ini di masa lalu itulah, orang tua dan paramedis yang menangani kelahiran Aprilia mendaftarkannya sebagai perempuan.
"Inilah yang kemungkinan membuat paramedis atau orang tua melihat hanya secara fisik bahwa anak ini perempuan," kata Jendral Andika menjelaskan.
Setelah hal ini dipastikan, Aprilia akan melakukan operasi perbaikan sebanyak dua kali.
Sementara ini, operasi pertamanya dikabarkan telah sukses dan dia dalam tahap pemulihan.
Di sisi lain, Aprilia sendiri sempat mengalami banyak cerita kurang mengenakkan akibat kelainannya ini di masa lalu.
Saat masih aktif menjadi atlet voli, Aprilia kerap mengalami peristiwa dimana gendernya dipertanyakan akibat kondisi tubuhnya.
Kerap Dipertanyakan Gendernya
Aprilia Manganang menjadi sosok yang kerap dipertanyakan gendernya selama berkompetisi sebagai pevoli nasional.
Source | : | berbagai sumber |
Penulis | : | Ananda Lathifah Rozalina |
Editor | : | Ananda Lathifah Rozalina |
KOMENTAR