Manganang sempat mengalami hal tersebut pada saat berkompetisi di Liga Bola Voli Indonesia pada tahun 2011 silam karena tampilan kekar dan gaya tomboynya.
Tim voli Popsivo Polwan sembat menolak melawan Alko Bandung, tim yang dibela Apri kala itu.
Sementara dua tim Bank Jatim Surabaya dan Petrokimia Gresik memepertanyakan gendernya.
Pada tahun 2013 hal itu juga kembali dialaminya saat masih aktif bermain di Liga Voli Indonesia.
Di level internasional, Apri juga kembali dipertanyakan gendernya saat mengikuti SEA Games 2015.
Pelatih Timnas Filipina kala itu, Gorayeb sempat melarang Apri bermain di SEA Games 2015 karena curiga dia adalah seorang laki-laki.
Meski sempat dicurigai, Apri lolos tes dan diperbolehkan bermain di bersama timnya kala itu.
Terlepas dari kisah di masa lalu itu, kini Apri akhirnya mendapatkan kejelasan terkait gendernya.
View this post on Instagram
Source | : | berbagai sumber |
Penulis | : | Ananda Lathifah Rozalina |
Editor | : | Ananda Lathifah Rozalina |
KOMENTAR