Sejak abad ke-19, All England hanya terputus dua kali dari 1915 hingga 1919 karena Perang Dunia Pertama.
Kemudain pada 1940 hingga 1946, All England kembali hiatus akibat Perang Dunia Kedua.
Baca Juga: Absen dari All England 2021, Rival Marcus/Kevin Pilih Naik Gunung Bareng Sosok Ini
Tahun ini, All England akan menjadi edisi ke-106 sekaligus sebagai kompetisi bulu tangkis yang paling banyak dimainkan.
Karena sejarahnya yang panjang, turnamen All England memiliki magnet kuat yang mampu menarik pemain bulu tangkis terkenal dari seluruh dunia untuk berpartisipasi.
Lin Dan, Viktor Axelsen, hingga Kento Momota adalah segelintir pemain tunggal putra yang mewarnai gelaran turnamen All England.
Baca Juga: All England 2021 - Terbongkar! Ini Sebab Tunggal Putri Jadi Minus Besar Indonesia
Berbicara soal sektor tunggal putra, Indonesia memiliki satu pemain yang menjadi pemain tersukses dalam sejarah All England, yakni Rudy Hartono.
Rudy Hartono mendominasi bulu tangkis dunia pada tahun 1960-an dan 1970-an, dan merupakan salah satu legenda bulu tangkis dunia.
Dia memiliki keterampilan yang komprehensif, taktik yang bervariasi, kecepatan selancar yang cepat, serta dia pandai menyerang di lini tengah, terutama dalam membunuh lawan secara diagonal dan garis lurus di lapangan belakang.
Source | : | berbagai sumber |
Penulis | : | Aziz Gancar Widyamukti |
Editor | : | Aziz Gancar Widyamukti |
KOMENTAR