BolaStylo.com - Menteri Pemuda dan Olahraga Indonesia (Menpora), Zainudin Amali menyebut Kemenpora tidak ikut campur dalam proses gugatan NOC ke CAS.
Meski demikian, Zainudin Amali menegaskan Kemenpora tetap akan melakukan monitoring rencana gugatan National Olimpyc Commitee (NOC).
Meskipun Federasi Bulu Tangkis Dunia (BWF) melalui sang presiden, Poul-Erik Hoyer sudah meminta maaf, namun hal itu masih belum memberi kejelasan.
NOC menilai BWF tidak bisa bersembunyi di balik regulasi otoritas Inggris yang merupakan tempat digelarnya All England 2021.
Kasus tim Indonesia yang didepak secara sepihak oleh BWF akan dibawa NOC ke Badan Arbitrasi Olahraga Dunia (CAS).
Baca Juga: Marcus/Kevin Tak Perlu Kecewa Berlebihan Usai Diusir dari All England
Menurut Kompas.com, langkah yang diambil NOC untuk menggugat BWF diserahkan kepada pihak yang lebih berwenang.
Zainudin Amali menilai gugatan untuk All England 2021 berada dalam domain olahraga bulu tangkis di bawah PBSI dan Komite Olimpiade Nasional Indonesia.
Selain itu Kemenpora dinilai tidak dapat ikut campur dalam prose gugatan karena hal ini berada di luar ranah pemerintah.
Meski demikian pihak Kemenpora tidak akan lepas tangan dari proses gugatan dan tetap melakukan monitor terkait sikap NOC dan PBSI.
Baca Juga: Pasang Foto Pebulu Tangkis Indonesia, Akun Resmi BWF Diserbu Nyinyiran Netizen
"Tentang gugatan yang akan dilakukan oleh NOC, emang itu jalurnya," kata Menpora Zainuddin Amali pada Jumat (26/3/2021) siang dikutip dari Kompas.com
"Federasi nasional PBSI, kemudian National Olympic Committee atau Komite Olimpiade Indonesia itu memang punya jalur ke International Olympic Committee (IOC).
"Nah, mereka mau menggugat ke Badan Arbitrase Olahraga (CAS). Posisi pemerintah itu bukan jalur kami.
"Jalur kami melalui menteri luar negeri bagaimana ketika itu ada langkah cepat supaya anak-anak ini tidak terlalu lama dikarantina di Inggris."
Baca Juga: Bukannya Sombong, Ini Alasan Lee Zii Jia Tak Sudi Dijuluki Lee Chong Wei Baru!
"Kemudian, mereka secara psikisnya dijaga dan cepat kembali pulang. Pemerintah sampai di situ, sudah melakukan tugasnya, negara sudah hadir.
"Nah bagaimana kelanjutannya? Kami akan memonitor apa yang dilakukan NOC dan PBSI." imbuhnya.
View this post on Instagram
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | Eko Isdiyanto |
Editor | : | Eko Isdiyanto |
KOMENTAR