Oleh karena itu, Bagnaia mengklaim akan meracik strategi baru untuk balapan kedua di Sirkuit Losail pada MotoGP Doha 2021 (2-4 April).
Dalam mengatur strategi baru, Francesco Bagnaia mengaku harus melihat data-data dari balapan pertama di Losail pada akhir pekan kemarin.
Pada balapan pertama, pembalap yang akrap disapa Pecco itu tak memungkiri ia banyak membuat kesalahan.
"Saya mengambil banyak resiko di lap terakhir karena setelah balapan ketat seperti ini, saya tidak akan senang tanpa meraih podium," kata Pecco dikutip BolaStylo dari Crash.
Baca Juga: MotoGP Qatar 2021 - Diasapi Maverick Vinales, Johann Zarco Girang Bukan Kepalang
"Saya banyak menekan saat mengejar Johann dan Joan terutama di jalan lurus di mana motor kami sangat kuat," terangnya.
"Saya mencoba menyalip Maverick kembali, tapi ia punya akselerasi dan kecepatan yang sangat bagus serta daya tarik lebih dari kami.
"Ketika dia maju di depan saya, saya mencoba mengikuti tepat di belakangnya, tapi dia sudah lolos.
"Sayangnya pada tikungan terakhir, Yamaha dan Suzuki punya daya tarik lebih besar daripada kami (Ducati).
Baca Juga: MotoGP Qatar 2021 - Gagal Podium, Joan Mir Frustrasi dengan Ducati
Source | : | Crash.net |
Penulis | : | Reno Kusdaroji |
Editor | : | Aziz Gancar Widyamukti |
KOMENTAR