Viktor Axelsen sama sekali tak mempermasalahkan soal PBSI yang mengajukan format baru ini kembali.
Tunggal putra nomor dua dunia itu lebih concern (fokus) kepada persoalan mengapa para atlet tidak dilibatkan secara langsung dalam pengambilan keputusan.
Axelsen, menyayangkan BWF mengambil keputusan dari perwakilan federasi tiap negara tanpa memperdulikan pendapat atlet-atletnya.
Oleh karena itu, ia berani menuding sekaligus menuntu BWF untuk lebih memperhatikan para atlet dalam naungannya.
Baca Juga: All England 2021 - Pengusiran Indonesia Bikin Axelsen Rindu Ginting dkk
"Kami terlalu lemah sebagai pemain dalam olahraga ini," kata Axelsen dikutip BolaStylo dari New Straits Times.
"Persatuan Pemain harus lebih kuat, kami harus berdiri bersama untuk menuntut bahwa kami punya hak suara dalam pengambilan keputusan seperti ini dan lainnya.
"Saat ini semuanya harus melalui federasi nasional. Begitu juga dengan keputusan sistem perubahan skor ini dan para pemain masih tidak punya hak untuk memilih."
Terlanjur kesal, Axelsen pun mengungkit borok BWF dalam turnamen sebelumnya yang dinilai 'mengecilkan' para atlet.
Baca Juga: All England 2021 - Viktor Axelsen Bisa Tampil, Pelatih Denmark Negatif Corona
Source | : | New Straits Times,SportFEAT.com |
Penulis | : | Reno Kusdaroji |
Editor | : | Ananda Lathifah Rozalina |
KOMENTAR