BolaStylo.com - Tunggal putra nomor dua dunia, Viktor Axelsen menyampaikan keberatannya memprotes proses perubahan format skor 5x11 yang diajukan Indonesia ke BWF.
Pada awal bulan ini, PBSI bersama Federasi Bulu Tangkis Maladewa mengajukan perubahan format skor dari 3x21 menjadi 5x11 kepada BWF.
Perubahan format skor ini mendapat respon tegas dari tunggal putra Denmark, Viktor Axelsen.
Dalam hal ini, Viktor Axelsen menyoroti dengan cukup tajam proses dan alur usulannya sampai ke BWF.
Seperti diketahui, BWF sebelumnya pernah merancang perubahan format skor 5x11 pada Rapat Umum Tahunan mereka pada tahun 2018.
Saat itu, mayoritas peserta menolak karena dianggap kondisi dan situasinya tidak memungkinkan di mana sangat mepet dengan jadwal kualifikasi Olimpiade Tokyo 2020.
Kini, PBSI meninjau kembali buah pikir dari Rapat Umum Tahunan BWF di tahun 2018 dab melihat adanya beberapa keuntungan.
Baca Juga: All England 2021 - Misi Emas The Next Lee Chong Wei Pupus Mimpi Axelsen
Viktor Axelsen sama sekali tak mempermasalahkan soal PBSI yang mengajukan format baru ini kembali.
Tunggal putra nomor dua dunia itu lebih concern (fokus) kepada persoalan mengapa para atlet tidak dilibatkan secara langsung dalam pengambilan keputusan.
Axelsen, menyayangkan BWF mengambil keputusan dari perwakilan federasi tiap negara tanpa memperdulikan pendapat atlet-atletnya.
Oleh karena itu, ia berani menuding sekaligus menuntu BWF untuk lebih memperhatikan para atlet dalam naungannya.
Baca Juga: All England 2021 - Pengusiran Indonesia Bikin Axelsen Rindu Ginting dkk
"Kami terlalu lemah sebagai pemain dalam olahraga ini," kata Axelsen dikutip BolaStylo dari New Straits Times.
"Persatuan Pemain harus lebih kuat, kami harus berdiri bersama untuk menuntut bahwa kami punya hak suara dalam pengambilan keputusan seperti ini dan lainnya.
"Saat ini semuanya harus melalui federasi nasional. Begitu juga dengan keputusan sistem perubahan skor ini dan para pemain masih tidak punya hak untuk memilih."
Terlanjur kesal, Axelsen pun mengungkit borok BWF dalam turnamen sebelumnya yang dinilai 'mengecilkan' para atlet.
Baca Juga: All England 2021 - Viktor Axelsen Bisa Tampil, Pelatih Denmark Negatif Corona
"Bahkan, uang hadiah kami juga dulu ditransfer ke federasi dan akhirnya diberikan kepada para atlet, Itu tidak benar," lanjut Axelsen.
"Federasi memiliki kekuatan yang terlalu besar atas para atlet dan menurut saya itu salah!"
"Saya yakin semua pemain benar-benar berterima kasih atas semua hal yang dilakukan asosiasi untuk kami."
"Akan tetapi, inilah saatnya untuk bersatu dan menemukan cara untuk bekerja sama di olahraga ini. Kami semua yakin hal itu akan menjadi lebih baik," pungkasnya.
Baca Juga: Viktor Axelsen Dapat Julukan Baru Usai Bikin Dongeng Bocah Ajaib Thailand Berakhir Tragis
Sejatinya, ini bukan kali pertama Axelsen memprotes kinerja BWF dengan tegas.
Yang paling dekat, ia pernah kecewa terhadap SOP ketat yang diterapkan saat rangkaian turnamen tour di Bangkok, Thailand awal tahun ini.
Terlepas dari protes Axelsen, BWF akan tetap mengambil keputusan soal perubahan skor bulu tangkis pada Rapat Umum Tahunan pada 21 Mei 2021 mendatang.
View this post on Instagram
Source | : | New Straits Times,SportFEAT.com |
Penulis | : | Reno Kusdaroji |
Editor | : | Ananda Lathifah Rozalina |
KOMENTAR