BolaStylo.com - Pelatih baru Tottenham Hotspur, Ryan Mason akan menghapus ciri khas permainan pendahulunya, Jose Mourinho saat mencetak rekor bersejarah.
Ryan Mason resmi menggantikan Jose Mourinho yang baru saja dipecat sebagai pelatih sementara Tottenham Hotspur pada Senin (19/4/2021).
Sebelumnya, Ryan Mason sendiri ditugaskan sebagai pelatih tim akademi Tottenham Hotspur.
Mason akan mencatatkan rekor bersejarah saat melakoni debutnya memimpin Tottenham Hotspur menjamu Southampton pada lanjutan Liga Inggris nanti malam (21/4/2021).
29 - Ryan Mason will be the first manager under 30 years of age to take charge of a Premier League game, while he'll also be Tottenham's youngest ever manager in their league history. Gloss. https://t.co/WkgBVEKxrP
— OptaJoe (@OptaJoe) April 20, 2021
Masih berusia 29 tahun, praktis membuat Ryan Mason menjadi pelatih di bawah usia 30 tahun pertama yang menangani sebuah klub di Liga Inggris.
Selain itu, mantan pemain Spurs ini juga berstatus sebagai pelatih termuda Tottenham Hotspur.
Menjelang laga perdananya sebagai pelatih kepala Tottenham, Ryan Mason pun siap membuat gebrakan dengan ingin menghapus ciri khas permainan Jose Mourinho.
Baca Juga: Dipecat Tottenham Hotspur, Ini Rencana Jose Mourinho Selanjutnya
Seperti diketahui, Jose Mourinho memiliki ciri khas permainan counter attack atau serangan balik dan parking bus.
Berulang kali hal itu membuahkan hasil manis bagi Tottenham Hotspur.
Apalagi, taktik yang menjadi ciri khas Mourinho ini makin kuat dengan adanya duet Heung-Min Son dan Harry Kane di lini depan.
Namun taktik Mourinho dinilai banyak penggemar sudah kuno dan ketinggalan jaman.
Pasalnya, Tottenham Hotspur versi Mourinho mengandalkan bola-bola panjang dan lebih banyak menahan serangan lawan.
Di mana banyak pemain Spurs yang bertahan dan langsung memberikan bola kepada penyerang begitu saja.
Ryan Mason berambisi untuk merombak cara bermain yang seperti ini.
Bagi Mason, Tottenham harus lebih buas dan agresif dalam bermain.
Baca Juga: Cerita Pilu Pengganti Jose Mourinho di Spurs, Punya 14 Pelat Baja di Kepala!
"Saya ingin kami menjadi berani, lebih agresif, bermain seperti Tottenham Hotspur yang seharusnya," kata Mason dikutip BolaStylo dari Inside Football.
"ini bukan tentang aku atau egoku, semua yang saya pedulikan adalah sepak bola klub ini," imbuhnya.
Ryan Mason akan dipermanenkan sebagai pelatih Tottenham Hotspur jika bisa membawa dampak besar bagi tim, terutama dalam persaingan klasemen di Liga Inggris.
View this post on Instagram
Source | : | insidefootballworld.com |
Penulis | : | Reno Kusdaroji |
Editor | : | Ananda Lathifah Rozalina |
KOMENTAR