"Alasanku sangat sederhana dan menurutku itu aneh bahwa beberapa orang tak memhami itu, mungkin cara berpikirku yang berbeda," jelasnya.
Rossi lantas menuturkan jika alasannya tetap membalap di usia yang tergolong cukup tua untuk ukuran pembalap adalah karena dia menyukai sensasi dan adrenalin saat balapan.
"Aku suka cara aku merasakannya, sensasinya, adrenalin yang membuatku menang, pergi ke podium atau hanya memiliki balapan yang bagus. Aku baik-baik saja untuk beberapa hari. Aku suka perasaan berada di sana, aku tahu dengan sangat baik bahwa di akhir, waktu akhirnya akan menang, sayangnya itu kasus untuk setiap orang, tapi aku mencoba dengan semua kekuataku untuk membuat itu sesulit mungkin. Hanya ini alasan mengapa aku masih membalap," ungkap Rossi.
Rossi sendiri sadar betul jika dia ingin berhenti di momen terbaiknya, ia harusnya pensiun beberapa tahun lalu.
Tapi, dia percaya masih bisa mencoba membalap sebaik mungkin sampai saat ini.
Terlepas dari itu, Rossi hanya memiliki kontrak satu musim dengan timnya, Petronas Yamaha.
Jika tahun depan Rossi tak memperpanjang kontrak, kemungkinan pembalap berjuluk The Doctor itu akan pensiun dan ini bakal jadi musim terakhirnya di MotoGP.
Tapi, Rossi sendiri sampai saat ini belum pernah membicarakan kemungkinan tersebut, ia tampak masih sangat menikmati balapan dan mencoba memberikan yang terbaik di Petronas Yamaha.
View this post on Instagram
Source | : | GPOne.com |
Penulis | : | Ananda Lathifah Rozalina |
Editor | : | Ananda Lathifah Rozalina |
KOMENTAR