Meski begitu, ada kesimpulan yang menyebut kelalaian umum dalam perawatan menjadi faktor utama penyebab meninggalnya Maradona.
Laporan ini menyoroti situasi yang terjadi di luar kendali dalam kediaman rumah mantan bintang Napoli dan Barcelona itu.
Baca Juga: Kalah Lagi, 'Penggemar' Liverpool Dewakan Pemain Chelsea Bak Maradona!
Berkaca pada peralatan yang minim dan akomodasi terbatas pada saat situasi genting atau darurat hingga kurangnya perawatan medis di hari-hari terakhir jelang kematian.
Menurut Kompas.com, secara keseluruhan laporan medis tersebut mengungkapkan jika dokter tidak mengetahui Maradona menderita beberapa penyakit.
Seperti jantung, edema paru dan sirosis akut, alhasil mantan kapten timnas Argentina ini tidak pernah menjalani pemeriksaan rutin.
Saat ini terdapat tujuh orang yang sedang menjalani investigasi terkait kematian Maradona, termasuk sang dokter pribadinya.
Baca Juga: Pengacara Klaim Diego Maradona Meninggal Dunia Karena Konspirasi para Dokter
Yakni Leopoldo Luque, psikiater Agustina Cosachov, psikolog Carlos Daniel Diaz dan empat perawat.
Khusus untuk dokter yang menangani kondisi Maradona pasca melakukan operasi otak bisa didakwa melakukan pembunuhan.
View this post on Instagram
Source | : | Kompas.com,La Gazzetta dello Sport |
Penulis | : | Eko Isdiyanto |
Editor | : | Eko Isdiyanto |
KOMENTAR